Para calon jemaah haji saat bersiap-siap melakukan tes dengan jalan atau lari kecil di halaman kantor Dinkes Kobar, Rabu (15/1). (dinkeskobar)

MMC Kobar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali melakukan tes kesehatan dan tes kebugaran terhadap calon jemaah haji kobar selama 2 hari. Pada hari pertama selasa (14/1) dilakukan tes kesehatan di Aula Dinkes Kobar, dan di hari kedua, Rabu (15/1) dilakukan tes kebugaran di Halaman Dinkes Kobar.

Sebelum kegiatan, para calon Jemaah haji dilakukan tes lab terlebih dahulu, seperti cek darah lengkap dan untuk perempuan dilakukan tes kehamilan. Dan di hari Selasa (14/1) dilakukan tes kesehatan oleh tim dokter dan perawat dari beberapa puskesmas di Kobar. Tes yang dilakukan pun seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar dada, tensi dan lainnya. Dan untuk yang berumur 60 keatas disarankan ke EKG untuk rekam jantung.

(Baca Juga : Rakor Penyampaian Dokumen Usulan Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Industri TA 2023-2024 Digelar)

Setelah itu di hari Rabu dilakukan tes kebugaran kepada calon jemaah haji dengan melakukan jalan atau lari kecil sepanjang 1,6 KM lalu di hitung berapa waktu yg dibutuhkan untuk jalan atau lari kecil tersebut. Dari hasil tes itu akan direkap dan dihitung lalu dimasukan ke Kartu Menuju Bugar (KMB) apakah masuk kategori baik/cukup/kurang.

Kepala Kemenag Kobar, Nur Hasan Samin, LC yang hadir pada kegiatan di hari Rabu (15/1) mengatakan, melihat kondisi real jemaah haji ini dengan berbagai riwayat kesehatan, dan kemudian di Arab Saudi mereka akan melakukan ibadah yang 90% itu mengandalkan fisik. Oleh karena itu ini sangat urgent agar tidak kaget bagi jemaah untuk melakukan aktivitas disana. Maka dari itu tes ini sangat penting bagi calon jemaah haji.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih pada Dinkes Kobar yang dimana ini diadakan secara tertib dan teratur dari tahun ke tahun. Tahun kemaren alhamdulillah ini diadakan dan dengan izin Allah dari jumlah jemaah yang berangkat khususnya dari kobar dengan jumlah pulangnya sama. Ini menandakan bahwa salah satu indikator keberhasilan program germas ini terkait dengan jemaah haji kita katakan berhasil dan keberhasilan ini mudah-mudahan berlanjut pada tahun ini dan tahun tahun yg akan datang,” tutur Nur Hasan Samin.

Plt Kepala Dinkes Kobar melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsudin SKM, M.Si juga mengatakan bahwa tujuan tes kesehatan dan tes kebugaran adalah pertama dalam rangka mensosialisasikan tes kebugaran itu sendiri bagi calon jemaah haji.

“Dan yang kedua kita berharap jemaah sudah mengenal tes kebugaran nanti mereka akan melakukan tes kebugaran secara mandiri, ini penting karena sisa waktu yang ada 3 sampai 4 bulan ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” sambungnya.

“Kami berharap juga calon jemaah haji nanti bisa menyimpulkan angka kebugarannya agar mereka bisa melihat seberapa perkembangannya. Hari ini adalah tahap pertama sekaligus tes kebugaran itu, mudah-mudahan itu dari sini calon jemaah bisa melihat dirinya dalam status apa. Jadi total calon jemaah haji ini adalah 125 orang ini yang sudah melakukan tes yang seharusnya adalah 175 orang. Kami berharap untuk calon jemaah haji yang belum melakukan tes agar bisa menyusul mumpung masih ada waktu,” terang Samsudin. (dinkeskobar)