Rakor Evaluasi Pemasaran Hasil Peternakan Melalui Vicon

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Ir. Ida Pandanwangi melakukan Vicon dengan para Asosiasi, pengurus SPR dan Undangan.

MMC Kobar - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalaui Bidang Paska Panen, SDM dan Kelembagaan (PPSK) menggelar Rakor Evaluasi Pemasaran Hasil Peternakan. Hanya saja, pelaksanaan kegiatan tersebut tak lagi menghadirkan banyak peserta di satu tempat. DPKH memilih penggunaan sistem video conference (vicon). Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid 19.

"Kita menindaklanjuti sesuai instruksi Presiden dan maklumat Kapolri untuk sementara tidak boleh ada rapat, seminar yang melibatkan orang banyak guna mencegah penyebaran Covid-19. Maka kegiatan Rakor Evaluasi Pemasaran Hasil Peternakan kita lakukan secara online yaitu dengan sistem video conference sebagai salah satu upaya antisipasi," kata Ida pandanwangi, Kepala DPKH Kobar, Kamis (16/4).

(Baca Juga : Disperindagkop UKM Beri Pelatihan Pelaku IKM Kerajinan Limbah Kayu Desa Pandu Sanjaya)

Rakor ini diikuti oleh para pengurus SPR, Asosiasi Ayam potong, Asosiasi Ayam Petelur dan para Undangan dari intern DPKH. Dalam rakor ini membahas tentang dampak yang di timbulkan oleh pandemi covid-19 dalam pemasaran hasil peternakan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Adanya kebijakan sosial distancing menyebabkan daya serap pasar dan daya beli masyarakat menurun, dimana permintaan terhadap produk daging ayam ras turun sampai 50% dan adanya penundaan waktu panen ternak di kandang serta harga live bird turun sampai dengan Rp. 13.000,- menyebabkan peternak banyak mengalami kerugian.

DPKH melalui Kabid PPSK, M. Rubiansyah menyampaikan ditengah pandemi ini menyarankan untuk pemasaran daging ayam broiler melalui online dan media sosial yang ada seperti Facebook dan WA. (dpkh kobar)