Pohon Aren Di Kotawaringin Hulu Hasilkan Nira Kualitas Terbaik

Peserta Diklat Pengolahan Gula Aren tengah melakukan praktik membuat gula semut. (disperindagkop ukm kobar)

MMC Kobar - Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku IKM pembuat gula aren yang ada di Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, belum lama ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pengolahan gula aren di Aula Kantor Kecamatan Kotawaringin Lama.

Kepala Dinas Perindagkop UKM, Drs. H. Muhammad Yadi mengatakan bahwa diklat ini akan memberikan pengalaman yang baru bagi peserta, dimana pelaku IKM pembuat gula aren diberikan wawasan dan keterampilan dalam mengolah hasil sadapan dari pohon aren menjadi produk olahan yang beragam jenis dan memilki desain menarik serta mempunyai packaging yang menarik.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Terima Penghargaan dari Pemerintah Pusat atas Komitmen dan Upaya Penurunan Stunting)

“Dengan desain menarik dan quality control yang bagus, nantinya produk olahan dari aren ini akan memiliki daya saing,” ujar Muhammad Yadi.

Kadis Perindagkop UKM juga menyebutkan industri pengolahan gula aren saat ini terus berkembang di Kelurahan Kotawaringin Hulu diantaranya industri gula aren dan minuman lahang, karenanya untuk menghasilkan produk olahan aren yang berkualitas, pelaku IKM tersebut harus memiliki kompetensi dan keahlian yang mumpuni di bidangnya.

“Kedepannya apabila para pelaku usaha pengolahan gula aren ini mampu menerapkan proses produksi dengan baik dan benar sesuai dengan pengetahuan yang sudah diperoleh selama diklat, diharapkan agar dapat dibentuk kelompok usaha bersama. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam mengakses bantuan peralatan dan permodalan dari pemerintah. Terlebih apabila mampu didorong untuk ditetapkan menjadi sentra pengolahan gula aren, akan lebih mantap lagi, mengingat bantuan dari pemerintah pusat saat ini adalah berbasis sentra,” ujar Dadang Tri Prasetyo, selaku Kabid Industri.

Lebih jauh dijelaskan bahwa sesuai dengan hasil penilaian dan pengamatan selama praktek pelatihan gula aren oleh instruktur dari Yogyakarta dapat disampaikan bahwa kualitas nira yang dihasilkan oleh pohon aren di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama khususnya Kelurahan Kotawaringin Hulu masuk dalam kategori grade A yang merupakan kualitas terbaik.

Diakui oleh instruktur bahwa selama ini belum pernah ditemui nira dengan kualitas sebaik nira yang ada di Kotawaringin Lama.

Hal ini merupakan keungulan kompetitif yang akan menjadi peluang dalam memajukan industri pengolahan gula aren ini di Kotawaringin Lama. Tinggal bagaimana kita dapat memanfaatkan peluang yang ada ini dengan sebaik mungkin.

Apalagi dengan ditetapkannya Kecamatan Kotawaringin Lama menjadi destinasi andalan untuk wisata religi, tentunya akan menarik kunjungan wisatawan dari luar yang nantinya akan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang

Diklat yang berlangsung selama dua hari tersebut, dimulai tanggal 22-23 Juli 2019. Dan diikuti oleh 30 pelaku IKM pengolah gula aren di Kelurahan Kotawaringin Hulu, dengan mendatangkan praktisi kerajinan dari Nazan Food Yogyakarta, Prasetyo Budi Nur Cahyo dan narasumber dari Dinas Perindustirian dan Perdagangan Provinsi D.I Yogyakarta, Woro Sulistaningsih.

Pemberian materi diklat kepada peserta selain dari materi wawasan dan pengetahuan dasar mengenai pohon aren juga materi praktek pembuatan olahan gula aren semut dan gula jahe. (aditya/disperindagkop ukm kobar)