PJU Tenaga Surya di Kabupaten Kobar, Lamandau, dan Sukamara Diresmikan

Assisten Administrasi Umum Setda Kobar Syahruddin menandatangani berita acara Serah Terima Penerangan Jalan Umum dan Tenaga Surya di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun, Sabtu pagi (25/02).

MMC Kobar – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) didukung oleh Komisi VII DPR-RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang energi listrik dengan terus meningkatkan kerjasama, melalui koordinasi, sinkronisasi kegiatan bidang ketenagalistrikan.

Salah satu wujud nyata kolaborasi positif tersebut adalah dengan diresmikan dan diserahterimakannya pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, dan Sukamara di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun, Sabtu (25/02) pagi. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Syahruddin yang hadir mewakili Pj Bupati Kobar.

(Baca Juga : Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Keuangan Mandiri Bagi UPT, Dinkes Adakan Sosialisasi Penatausahaan dengan SIPD)

Syahrudin menjelaskan, pemasangan lampu PJUTS ini bertujuan untuk memberikan penerangan di jalan-jalan utama di daerah-daerah yang belum teraliri listrik. Lampu PJUTS ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melewati jalan tersebut pada malam hari.

“Diharapkan pada tahun ini masyarakat di Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami, Desa Gandis, Desa Kerabu, Desa Penyombaan, dan Desa Pandau sudah dapat menikmati listrik secara normal sebagaimana daerah lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Syahrudin.

Penyerahan cinderamata dari Bupati Lamandau kepada Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat yang diwakilkan oleh Assisten Administrasi Umum Setda Kobar Syahruddin

Lebih lanjut Syahrudin mengatakan, pemerintah daerah juga mengharapkan bantuan dari Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM agar dapat membantu untuk mendorong tujuh desa lainnya yang belum berlistrik, yaitu Desa Riam, Panahan, Nanga Mua, Umpang, Rangda, Teluk Pulai serta Sungai Cabang.

“Terutama untuk Desa Teluk Pulai dan Sungai Cabang yang secara geografis sangat sulit karena berada di pesisir laut jawa dan berada pada kawasan taman nasional tanjung putting,” ungkap Syahruddin. 

Acara ini turut dihadiri Komisi VII DPR RI H.Mukhtarudin, Anggota Sekretaris Ditjen EBTKE Sahid Junaidi, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, Kepala Dinas Perhubungan Kobar Amir Hadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sukamara Yofi Yudistira, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau Ray Paskan, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kalteng, Satria Trenggana, Wakil Ketua I DPRD Sukamara Eddy Alrusnadi, Camat Arut Selatan Muhammad Ramlan, tokoh masyarakat Hj Nurhidayah, tokoh agama, dan rekan media. (dsy/diskominfo kobar)

(Foto Bersama) - Assisten Administrasi Umum Syahruddin, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Komisi VII DPR RI H.Mukhtarudin, Anggota Sekretaris Ditjen EBTKE Sahid Junaidi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sukamara Yofi Yudistira, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau Ray Paskan, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kalteng, Satria Trenggana, Wakil Ketua I DPRD Sukamara Bapak Eddy Alrusnadi, Camat Arut Selatan Muhammad Ramlan, Kapolres Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Kustianto, Kepala Dinas Perhubungan Kobar Amir Hadi, Hajjah Nurhidayah, Ketua DPRD Kab. Kobar Rusdi Gojali