Pj Bupati Kobar (dua dari kiri) bersama BPBD Kobar dan Dinsos Kobar menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran, Senin (20/6).

MMC Kobar - Dalam rangka meringankan beban warga yang mengalami musibah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan logistik kepada korban kebakaran pemukiman pada Senin (20/6) siang. Penyaluran bantuan ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo.

Pj Bupati, didampingi pihak BPBD Kobar dan Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan beberapa paket sembako dan paket untuk kebutuhan sehari-hari diserahkan langsung di kediaman korban. Kehadiran rombongan disambut suka cita korban yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang makanan di sekitar area Bundaran Pancasila.

(Baca Juga : Lantik Kades Terpilih, Pj Bupati Budi Santosa Ingatkan Falsafah Ki Hajar Dewantara)

Pada kesempatan ini Pj Bupati berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan apapun yang merugikan, khususnya segala hal yang berhubungan dengan penyebab kebakaran. "Tetap hati-hati dengan barang yang bisa menimbulkan kebakaran seperti kompor, kabel listrik dan barang yang mudah terbakar. Jangan sampai lengah karena akibatnya bisa merugikan," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kobar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan mengungkapkan jika kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat yang ditimpa bencana. "Dari kejadian kemarin diperkirakan kerugian korban tidak sedikit. Oleh karena itu, bantuan ini mudah-mudahan bisa membantu mereka dari musibah yang dialami," ujarnya.

Personil gabungan berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Jl. HM Rafi'i, Gang Kemuning Harum III RT. 23 Kelurahan Madurejo pada Minggu (19/6).

Kebakaran pemukiman tersebut terjadi pada Minggu (19/6) siang kemarin di Jalan HM Rafi'i Gang Kemuning Harum III RT. 23 Kelurahan Madurejo. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar yang menerima laporan dari warga langsung terjun ke lokasi usai berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemadaman.

Ramainya jalur menuju titik kebakaran sedikit menyulitkan personil yang datang, namun pemadaman dapat terlaksana dengan lancar. "Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki dari pihak kepolisian. Tapi untungnya api masih dapat dipadamkan dengan cepat," ungkap Martogi.

Proses penanganan kebakaran pemukiman dilakukan bersama instansi terkait antara lain dari Damkar Kobar, Tagana, Polres Kobar, PLN, Huma Singgah, PMI Kobar, dan Indonesia Escort Ambulance (IEA) Kobar. Dari pantauan di lokasi, diketahui 1 unit rumah mengalami rusak sedang dan 2 unit kendaraan rusak berat akibat dilahap api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (bpbd kobar)