Pj Bupati Budi Santosa Lantik 41 Kepala Desa Hasil Pilkades Tahun 2023

MMC Kobar - Aula Antakusuma Komplek Pangkalan Bun Park menjadi saksi pelantikan 41 Kepala Desa (kades) terpilih hasil pemilihan serentak dan pemilihan antar waktu tahun 2023 di Kotawaringin Barat (Kobar). Dari jumlah tersebut, 36 kades berasal dari hasil pemilihan serentak, sementara 5 kades dipilih antara waktu tahun 2023. Pelantikan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa.

Dalam momen ini, Pj Bupati Budi Santosa memberikan pesan penting kepada para kades terpilih hasil pemilihan serentak tahun 2023. Budi Santosa menekankan pentingnya menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) dalam waktu maksimal 3 bulan setelah dilantik. RPJMDesa tersebut akan meliputi rencana pembangunan untuk periode 6 tahun ke depan.

(Baca Juga : Ratusan Peserta Pecinta Offroad dari Sejumlah Provinsi Ikuti Bhayangkara Borneo Expedition)

"RPJMDesa yang saudara susun wajib diselaraskan dan diharmonisasikan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN, maupun arah kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD atau RPD yang menjadi kewenangan desa," tegas Budi Santosa.

Pesan ini mencerminkan komitmen untuk mengarahkan pembangunan desa sesuai dengan visi pembangunan nasional dan regional. Dengan penyelarasan tersebut, diharapkan setiap langkah pembangunan desa dapat berkontribusi secara signifikan dalam pencapaian tujuan nasional dan regional.

Pelantikan 41 kepala desa ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam demokrasi lokal, tetapi juga merupakan awal dari upaya keras menuju pembangunan yang berkelanjutan dan terencana di Kobar. 

“Keberadaan kades yang baru dilantik diharapkan dapat mengakselerasi proses pembangunan di masing-masing desa, menjadikan desa-desa di Kobar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Budi. 

Pemkab Kobar, melalui Pj Bupati Budi Santosa, memastikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya pembangunan yang dilakukan oleh kepala desa. Pelantikan ini menjadi titik awal sinergi antara pemerintah daerah dengan para pemimpin di tingkat desa untuk mewujudkan pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berdaya saing di seluruh wilayah Kobar. (prokom_rib)