Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat menyampaikan sambutan dan arahannya pada acara apat Kerja Perencanaan Pembangunan Desa se-Kecamatan Kumai, Rabu (22/09/2021)

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah memimpin Rapat Kerja Perencanaan Pembangunan Desa se-Kecamatan Kumai. Kegiatan yang dilaksanakan di obyek wisata hutan mangrove desa Sungai Bakau ini untuk membahas program prioritas pembangunan desa tahun 2022 dan daftar usulan rencana kegiatan pembangunan (DU-RKP) tahun 2023.

Agenda yang digelar Rabu (22/09) kali ini juga dihadiri Kepala SOPD Kabupaten Kobar, camat, kepala desa, Ketua BPD, tokoh masyarakat, agama, pemuda, serta organisasi perempuan se- kecamatan Kumai.

(Baca Juga : Wabup Ahmadi Riansyah : Pemkab Kobar Terus Dorong Penciptaan Tenaga Kerja Kompetitif)

Hj Nurhidayah berharap rapat kerja pembangunan desa kali ini mampu menghasilkan output yang akurat berupa program dan kegiatan desa tahun 2022 dan daftar usulan kegiatan skala prioritas kegiatan pembangunan kecamatan tahun 2023. Output data skala prioritas adalah sebagai penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan kecamatan tahun 2022 untuk diusulkan ke kabupaten.

Hj Nurhidayah berpesan beberapa pembangunan daerah yang perlu diprioritaskan dan yang perlu didahulukan adalah peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan. “Penanggulangan kemiskinan menjadi target yang paling utama yang harus diperhatikan secara serius, peningkatan aksesbilitas daerah dengan meningkatkan kualitas insfrastruktur daerah terutama wilayah pedesaan, peningkatan aksesbiltas daerah dengan berfokus pada sektor peningkatan pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat, peningkatan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana serta konsolidasi dan reformasi birokrasi demi mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” pesan Hj Nurhidayah.

Bupati juga menekankan perlu adanya masukan dari semua unsur (stakeholder) sehingga rapat kerja perencanaan pembangunan desa ini menjadi lebih bermakna, karena merupakan media utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan, untuk menyelaraskan prioritas pembangunan desa/kelurahan dan kecamatan dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang berkualitas.

“Saya berharap SOPD terkait yang hadir bisa menjembatani dan memberikan pengarahan dan pencerahan pada forum rapat kerja ini, demi terwujudnya peningkatan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil khususnya di wilayah kecamatan Kumai ini dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada umumnya,” imbuhnya. (prokom kobar)