Petani Terdampak Banjir di Kobar Terima Bantuan Benih dan Saprodi
- penulis Dinas Pertanian Kobar
- Jumat, 11 September 2020
- dibaca 575 kali
MMC Kobar – Pada Jumat (11/09) pagi, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kobar salurkan bantuan benih dan sarana produksi untuk kelompok tani (poktan) yang terdampak bencana banjir. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah. Acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Kobar dihadiri oleh Bupati Kobar, beberapa tamu undangan lainnya serta perwakilan dari kelompok tani penerima bantuan.
Dalam sambutannya Bupati Kobar, Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bantuan simultan terdampak banjir sebagai upaya pemerintah Kabupaten Kobar untuk membantu petani mengatasi kerugian akibat banjir beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Pemulihan Ekonomi di Tingkat Desa, Bupati Hj Nurhidayah Inginkan BUMDes Tingkatkan Peran)
“Kami berharap bantuan yang diberikan kepada petani ini bisa dimanfaatkan dengan optimal dan dijaga untuk keberlanjutan kegiatan pertanian,” tutur Hj Nurhidayah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas TPHP Kobar, Kamaludin menyampaikan bahwa Dinas TPHP telah menginventarisir lahan pertanian yang terdampak banjir pada beberapa waktu lalu dan melalui kegiatan ini akan diserahkan bantuan simultan kepada petani terdampak banjir.
"Kami telah melakukan inventarisir daerah atau lahan pertanian yang terdampak banjir. Dan untuk mengurangi serta membantu kerugian petani Dinas TPHP memberikan bantuan simultan berupa benih dan sarana produksi (pupuk dan obat-obatan). Ada juga bantuan reguler berupa pengembangan cabe 4 ha, pengembangan semangka 3 ha dan bawang merah 1 ha, serta dari dana APBN ada bantuan berupa kendaraan roda 3,” tutur Kamaludin.
Banjir yang beberapa waktu lalu melanda beberapa wilayah Kobar membuat petani rugi akibat gagal panen khususnya petani di wilayah Kecamatan Arut Selatan yakni Kelurahan Baru, Kelurahan Mendawai, Mendawai Seberang, Desa Kumpai Batu Bawah, Desa Tanjung Terantang dan Desa Tanjung Putri. Dari hasil inventarisasi Dinas TPHP Kobar, kerugian petani terhitung sampai produksi (panen) diperkirakan lebih dari 3 miliar rupiah yang sebagian besar merupakan petani komoditi tanaman hortikultura.
Dengan penyerahan bantuan kepada petani ini diharapkan kedepan pertanian khususnya di wilayah Kobar bisa semakin baik. Maju Terus Petani Kobar. (dinas tphp kobar)