Bupati Kobar Hj Nurhidayah memimpin rapat evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 di aula Bupati, Senin (23/11)

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat dalam rangka evaluasi kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Bertempat di Aula Kantor Bupati, kegiatan pada Senin (23/11) ini dipimpin langsung oleh Bupati Hj Nurhidayah selaku Ketua Satgas.

Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi ini Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, Unsur Forkopimda Kobar serta para kepala SOPD.

(Baca Juga : Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pengunjung Bugamraya Capai 41.400 Orang)

"Untuk Kotawaringin Barat penanganan pandemi Covid 19 ini tak berhenti. Pemerintah Kotawaringin Barat tetap mengupayakan usaha-usaha menekan angka penambahan penyebaran virus. Disadari ini tugas yang tidak mudah, oleh karena itu perlu kembali penekanan kepada masyarakat atas perhatian bahwa kita masih terus bertambah penyebaran virus ini. Tim yustisi gugus tugas untuk penerapan protokol kesehatan kita maksimalkan lagi, bantuan bantuan tetap kita salurkan," kata Hj Nurhidayah.

Bupati Hj Nurhidayah juga menyampaikan jika Pemkab Kobar telah melonggarkan kegiatan-kegiatan keagamaan dan ekonomi sejak beberapa waktu lalu. Akan tetapi pemerintah meminta agar masyarakat untuk lebih waspada dan disiplin menerpakan protokol kesehatan. Dalam hal ini mereka yang dikategorikan sebagai kelompok rentan akan dampak virus covid-19 ini, jadi fokus perhatian serius dalam materi pembahasan gugus tugas hari ini.

"Dampak ekonomi kita dengan usaha-usaha yang telah dilaksanakan pemerintah daerah bisa ditekan. Kedepannya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat tetap memprioritaskan penggunaan anggaran daerah untuk penanganan wabah Covid-19 ini. Anggaran yang tersedia kita maksimalkan baik untuk tindakan pencegahan penyebaran secara teknis, penanganan pasien, serta stimulus bantuan ekonomi untuk warga,” terang Bupati Hj Nurhidayah.

“Mari kita optimis dan jangan lengah, dengan kerja bersama kita sama-sama berharap wabah covid-19 di daerah Kotawaringin Barat ini bisa diatasi," ajak Hj Nurhidayah. (prokom kobar)