Pemkab Kobar Sambut Kontingen Penas KTNA XVI

MMC Kobar – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menyambut para kontingen yang mengikuti ajang Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI. Penyambutan pada Sabtu (17/6) diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan beberapa kepala dinas terkait di VIP room bandara Iskandar Pangkalan Bun. 

Dalam ajang Penas KTNA XVI yang berlangsung di Padang Sumatera Barat ini, kontingen Kobar memberikan kontribusi yang luar biasa. Kontingen Kobar berhasil meraih posisi juara 2 dalam lomba asah terampil dan meraih posisi juara 1 dalam lomba unjuk tangkas. Prestasi ini turut berkontribusi pada kemenangan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai juara umum dalam Penas KTNA ini.

(Baca Juga : Disdukcapil Kobar Musnahkan 8.371 keping KTP-el Invalid)

Plh Sekda Juni Gultom menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada para kontingen. Juni menuturkan, capaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh kontingen. Ia juga berharap prestasi ini juga berdampak positif terhadap sektor pertanian di Kobar. 

“Dibutuhkan generasi penerus yang bisa mengembangkan sektor pertanian menjadi lebih baik lagi baik secara kunatitas maupun kualitas,” kata Juni Gultom. 

Juni Gultom menambahkan, harapannya Kobar juga mampu mencapai kemandirian di dalam hal memenuhi kebutuhan pangannya. “Kita harapkan 30 tahun ke depan kita tidak hanya mencapai ketahanan pangan namun menjadi kedaulatan pangan,” imbuhnya. 

Selain itu, Juni juga berharap prestasi yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kobar untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.

Penas KTNA XVI merupakan ajang yang mempertemukan kelompok tani dan nelayan dari seluruh Indonesia. Para kontingen di ajang ini memperlihatkan keunggulan dan inovasi dalam berbagai cabang perlombaan yang diadakan. Melalui ajang ini, para peserta memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi pertanian terkini. (rib/prokom setda)