Pemkab Kobar Gelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Perdana

(Kiri-kanan) Kepala Dinkes Achmad Rois, Perwakilan Kejari Handoko, Dandim 1014 Pbun Letkol Drajat Tri Putra, Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Kepala BNNK I Wayan Korna, Direktur Stikes Borneo Cendikia Medika Luluk Sulistiyono dan Sekda Kobar Suyanto.

MMC Kobar - Pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di indonesia dan jalannya roda perekonomian di Bumi Marunting Batu Aji tercinta. Mengatasi dampak pandemi Covid-19 perlu dilakukan upaya khusus tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan namun juga melalui upaya pemberian vaksinasi Covid-19.

Pada Selasa (2/2), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Perdana yang dilaksanakan di Puskesmas Madurejo. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Kobar, dinas/badan/instansi dan tokoh agama serta tokoh masyarakat Kobar. Kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap pertama ini adalah seluruh tenaga kesehatan serta penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.

(Baca Juga : Albumin, Produk Baru Kobar yang Jadi Daya Tarik Pemkot Palangkaraya)

Vaksinasi perdana juga diberikan kepada 10 Tokoh Kotawaringin Barat dan para ketua organisasi profesi kesehatan. Dan selanjutnya akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Kobar.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengucapkan terima kasih atas support dan partisipasinya dalam pencanangan Vaksin Covid-19, yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat tentang keamanan vaksin yang akan diberikan.

“Melalui Pencanganan Vaksinasi Covid-19 perdana ini saya harapkan masyarakat tidak resah dan khawatir lagi, karena vaksin ini sudah melalui uji klinis yang panjang dan sudah mendapatkan sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia,” ucap Hj Nurhidayah.

“Dengan pencanangan vaksin perdana pada hari ini saya juga berharap agar seluruh masyarakat tidak usah khawatir dan jangan termakan hoax, karena Vaksin ini aman dan halal untuk masyarakat Kobar,” pungkasnya. (irawan/dinkeskobar)