Pemkab Kobar Dukung Penuh Gerakan Cinta Zakat

MMC Kobar - Zakat punya kontribusi besar dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan penanganan bencana. Demi memopulerkan zakat, Presiden Jokowi meluncurkan Gerakan Cinta Zakat yang diharapkan mampu mengajak lebih banyak umat Islam untuk menyisihkan hartanya. Dengan gerakan ini Jokowi mengharapkan dana zakat yang dihimpun oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19, dan juga untuk membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di Negara Indonesia.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi ketika meluncurkan ‘Gerakan Cinta Zakat’ di Istana Negara, Jakarta pada bulan April. Lewat gerakan itu, Jokowi mengimbau seluruh pejabat negara, kepala daerah serta pimpinan BUMN dan perusahaan swasta untuk secara patuh dan taat menunaikan zakat melalui lembaga amil zakat resmi. Nantinya, Gerakan Cinta Zakat ditargetkan memaksimalkan potensi zakat demi mewujudkan kesejahteran bagi masyarakat Indonesia.

(Baca Juga : Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Penyetaraan Jabatan Administrasi di Lingkup Pemkab Kobar)

Gerakan ini disambut baik di berbagai daerah, termasuk pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang pada Rabu (5/5) melaksanakan launching gerakan yang sama dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Baznas Provinsi Kalteng. Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Eka Hapakat ini kantor Gubernur ini diikuti secara virtual oleh pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng termasuk Kotawaringin Barat (Kobar). 

Wakil Bupati Ahmadi Riansyah yang mengikuti acara secara virtual mengapresiasi dan mendukung gerakan ini. Ahmadi menyampaikan jika Pemkab Kobar sebenarnya sudah memulai gerakan ini dan sudah diterapkan bagi para PNS muslim di lingkungan Pemkab Kobar dimana tunjangan yang diterima terdapat pemotongan dan disalurkan ke Baznas Kobar.

Melalui gerakan cinta zakat ini Ahmadi juga mendorong agar ke depan akan terus maksimal. “Tidak hanya tunjangannya saja yang disisihkan namun juga dari gaji nya, hal ini akan menjadi potensi luar biasa untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Ahmadi. 

Ahmadi mengungkapkan juga pemerintah daerah akan berkomunikasi dengan dunia usaha untuk mendukung gerakan ini. “Kita akan terus dorong agar potensi zakat ini juga menjangkau dunia usaha, kita juga senantiasa mendukung Baznas Kobar selaku pengelola zakat masyarakat untuk mengembangkan inovasi-inovasi pengelolaan zakat untuk membantu masyarakat,” ujar Ahmadi.

“Ini bisa menjadi gerakan yang luar biasa, kita temui banyak gerakan serupa untuk membantu sesama. Artinya masyarakat kita ini tingkat keperduliannya sangat tinggi, tinggal menemukan konsep penyaluran yang tepat melalui Baznas Kobar,” tambah Ahmadi. (prokom kobar)