MMC Kobar - Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong pengembangan kualitas pemandu wisata yang terlibat langsung dalam sektor ini, hal ini sebagai upaya untuk sarana pendukung banyaknya wisata di Kobar dan potensi wisata yang butuh peran pemandu wisata sebagai kepanjangan tangan pemerintah daerah kepada wisatawan yang datang dan berkunjung ke Kobar.

Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, menuturkan seperti diketahui bersama, bahwa Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan aset yang berharga bagi Pemerintah Daerah terutama dari segi pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan data yang diterima, bahwa penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak untuk TNTP masuk sepuluh besar wisata yang dikelola Balai Taman Nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

(Baca Juga : Kobar Terima Sertifikat Sebagai Kabupaten Bebas Frambusia dari Kemenkes)

"Dengan rincian, jumlah wisatawan tahun 2017 sebanyak 24.639 pengunjung, dengan perputaran uang sebesar Rp 6 Milyar," ujar Nurhidayah, saat membuka pelatihan peningkatan SDM sebagai entrepreneur TNTP, Selasa (24/4).

Bupati menjelaskan, Visi Pemkab Kobar jelas, bahwa sektor pariwisata menjadi prioritas utama dikembangkan di Kobar, sekaligus untuk menciptakan efek ekononis bagi warga masyarakat sekitar.

"Target kita jelas, yaitu meningkatkan angka kunjungan wisata dan menambah ketertarikan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," jelasnya.

Ditambahkan Bupati, untuk itu pada kesempatan ini, ditengah-tengah penggiat wisata TNTP, pihaknya berterima kasih, terutama kepada Balai TNTP yang selama ini telah mengelola kawasan TNTP secara baik dan berkelanjutan. Pemkab Kobar juga sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan kewirausahan SDM TNTP ini.

"Saya sangat berharap kegiatan ini dapat memunculkan ide-ide dan kreativitas usaha baru yang dapat semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke TNTP," imbuhnya.

Bupati juga mengharapkan agar respon baik dari masyarakat terhadap wisata di Kobar saat ini harus dipertahankan dan perlu ditingkatkan lagi kedepanya, serta kekurangan-kekurangan yang ada selama pengelolaan TNTP dapat dijadikan bahan masukan kepada Pemda sehingga kedepan semakin lebih baik. (Humas Diskominfo Kobar)