Pemkab Kobar Akan Bangun Tempat Pengelolaan Limbah Medis
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Sabtu, 11 Agustus 2018
- dibaca 585 kali
MMC KOBAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) begitu konsentrasi dalam hal lingkungan, ini dibuktikan dalam waktu dekat Pemkab Kobar akan membangun tempat khusus pengelolaan limbah medis.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan dalam rangka peningkatan bidang kesehatan terutama pada kesehatan lingkungan, Pemerintah Kobar mulai menargetkan adanya pengelolaan dari limbah medis.
(Baca Juga : FGD Sinkronisasi Pengelolaan Sampah Tingkat Kelurahan dan Desa Kecamatan Arsel dan Kumai)
"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan pemaparan di Kementerian Kesehatan, dimana kami sampaikan terkait kesehatan lingkungan, dan kami akui masih terdapat pada bidang kesehatan yang harus diperbaiki terutama di dalam pengelolaan limbah medis," kata Bupati.
Bahkan Bupati pun menyampaikan pada saat pemaparan di Kementerian Kesehatan, bahwa hingga saat ini dalam pengelolaan limbah medis terutama di puskesmas dan pusat pelayanan kesehatan lainnya masih bersifat swadaya atau swakelola.
"Atas dasar itulah kami berkeinginan kedepan adanya tempat yang khusus serta memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan dalam pengelolaan limbah medis di Kabupaten Kotawaringin Barat ini," ujar Bupati.
Sebab tambah Bupati, saat ini untuk pengelolaan limbah medis terutama di Pulau Kalimantan satu-satunya hanya ada di Provinsi Kalimantan Timur. Mengingat akses yang jauh apabila memanfaatkan tempat tersebut, maka diharapkan dengan adanya tempat pengelolaan limbah medis di Kobar dapat menjadi tempat rujukan dari kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Pertimbangan kami akan membangun tempat khusus pengelola limbah medis karena saat ini hanya ada di Kalimantan Timur, jaraknya sangat jauh dan berapa biaya yang harus kita keluarkan, untuk itu kami akan membangun itu di Kobar dengan harapan nantinya Kabupaten se-Kalteng dapat pemanfaatkan fasilitas yang kita bangun, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kalimantan Timur,” bebernya. (HUMAS DISKOMINFO KOBAR)