MMC Kobar – Acara peluncuran batik dengan motif khas Kotawaringin Barat (Kobar) berlangsung meriah pada Senin (23/12) pagi di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan identitas budaya lokal melalui karya seni batik yang inovatif dan khas.

Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, Alfan Khusnaini, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM) Kotawaringin Barat. 

(Baca Juga : Bandara Baru Terkendala Status Kawasan , Dishub Kobar Target Fokus Penyelesaian Tahun Ini)

“Peluncuran motif batik khas ini merupakan hasil kolaborasi antara para perajin lokal, Dekranasda, dan pemerintah daerah, bertujuan untuk mendorong perekonomian kreatif berbasis budaya,” ujar Alfan dalam laporannya.

Ketua Dekranasda Kobar, Harli Saparia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para perajin dan seluruh pihak yang telah mendukung terciptanya motif batik khas daerah ini. “Batik Kotawaringin Barat ini diharapkan dapat dikenal luas dan menjadi salah satu ikon kebanggaan daerah,” ujar Hj Harli Saparia.

Momentum penting dalam acara ini adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba motif batik. Lomba tersebut berhasil menjaring banyak ide kreatif dari masyarakat, yang kemudian diapresiasi dan diaplikasikan dalam pembuatan motif batik resmi daerah.

Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, yang sekaligus meresmikan peluncuran batik motif khas tersebut. Dalam sambutannya, Budi menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal, sembari menjadikannya peluang ekonomi yang berdaya saing.

Setelah peluncuran resmi, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama para pejabat, tamu undangan, serta para pemenang lomba. Sebagai penutup, para tamu dihibur dengan penampilan fashion show yang menampilkan koleksi busana menggunakan motif batik khas Kotawaringin Barat.

Dengan peluncuran ini, diharapkan batik khas Kotawaringin Barat tidak hanya menjadi identitas lokal tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional, mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.