Pasar Rakyat Terus Disemarakkan Sebagai Alternatif Wisata Berbasis Potensi Lokal dan Pembinaan UMKM

MMC Kobar - Kelurahan Mendawai kembali melaksanakan kegiatan pasar rakyat, kali ini diberi tajuk “Mengkeme”. Mengkeme merupakan bahasa Mendawai yang berarti mencicipi.

Penggunaan kata Mengkeme selain untuk mejaga kearifan bahasa lokal, juga bermakna mengajak masyarakat untuk mencicipi seluruh sajian yang dihadirkan dalam event yang digelar di area Kampung Sega Mendawai Waterfront City ini.

(Baca Juga : Peringatan HUT BRI ke-125, DLH Kobar Terima Bantuan Masker dari BRI Cabang Pangkalan Bun)

Tidak hanya berbagai kuliner lokal, dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at (14/2) ini juga menampilkan hiburan berupa sajian musik serta lapak-lapak pelaku UMKM di wilayah Mendawai.

Malam pembukaan “Mengkeme” ini terasa lebih spesial karena dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) serta rombongan pejabat Pemerintah Provinsi Kalteng. Bupati Kobar Hj Nurhidayah kali ini memaknai kegiatan pasar rakyat tidak hanya sebatas tempat transaksi jual beli saja, namun lebih dari itu, “Mengkeme” juga berperan sebagai menjalin silahturahmi bagi masyarakat.

“Sembari bersilaturahmi, masyarakat bisa mencari sesuatu baik berupa barang, makanan, atau cemilan khas daerah serta produk produk UMKM lainnya” kata Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah juga mengaku akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan semacam ini dimana menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya.

“Event-event seperti ini terus kita semarakkan sebagai alternatif destinasi wisata berbasis pada potensi lokal terutama pembinaan UMKM, hal ini sebagai bagian dari perwujudan misi kami selaku pimpinan daerah, bahwa Kotawaringin Barat harus jadi yang terdepan didalam pengembangan kepariwisataan di regional Kalimantan Tengah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandas Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah juga menyampaikan bahwa agenda-agenda wisata akan terus di promosikan sehingga kunjungan ke Kotawaringin Barat akan terus meningkat dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. (prokom kobar)