Menkominfo: Saatnya Digital Ekonomi, Tinggalkan Yang "Old"

Jakarta, Kominfo - Peningkatan jumlah mobile internet dan kepemilikan smartphone di Indonesia seharusnya mampu mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi digital Indonesia. Jika terwujud, Indonesia dapat menjadi negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara. 

"Kita harus mengarah pada digital ekonomi. Bukan lagi old economy. Dengan begitu tidak ada lagi legacy cost karena digital ekonomi itu relatif rendah. Kita punya kesempatan mempercepat kemajuan ekonomi melalui digital trading," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam Peluncuran Grab Ventures, di Hotel Grand Hyatt, di Jakarta, Rabu (29/08/2018).

(Baca Juga : FKUB Provinsi Kalteng Gelar Rakorda FKUB se-Kalteng)

Rudiantara menyampaikan, pemerintah komitmen mendukung ke arah itu dengan membangun infrastruktur internet di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya di kota-kota besar yang padat penduduknya.

"Indonesia memerlukan investor yang bukan hanya membawa angka finansial saja untuk skema bisnis ekonomi digital. Lebih utama dari hal itu, yang juga dapat ikut meningkatkan nilai tambah untuk Indonesia," katanya.

Rudiantara mengungkapkan, saat ini Indonesia telah menjadi rumah bagi sejumlah unicorn di bidang ekonomi digital. Tercatat ada tujuh unicorn yang di kawasan ASEAN, sebanyak empat pelaku usaha ekonomi digitalnya berasal dari Indonesia.

Unicorn adalah gelar kepada perusahaan start up yang telah memiliki nilai valuasi minimal USD 1 Miliar. Pemerintah menargetkan memiliki lima start up unicorn asal Indonesia tahun 2019.

Rudiantara menuturkan, untuk mendorong semakin pesatnya ekonomi digital Indonesia, nantinya direncanakan mengundang investor khusus dari Jepang dan Korea dalam pada agenda Nexticorn (kegiatan pertemuan antar pelaku start up dan investor) selanjutnya.  "Dua negara itu memiliki potensi family investor yang cukup banyak," ujar Rudiantara.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang berupaya melahirkan banyak pelaku start up untuk mendorong ekonomi digital secara keseluruhan. **