Makassar, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak mahasiswa untuk berpikir inovatif dan tanpa batasan untuk menghadapi era Revolusi Industrri 4.0.

“Kita sekarang telah berada di era industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan telekomunikasi. Fenomena ini mengharuskan kita untuk melakukan adaptasi dalam cara kita berbisnis dan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rudiantara ketika menyampaikan orasi ilmiah di Aula Prof Amiruddin, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Sabtu (22/09/2018).

(Baca Juga : AOE 2023 Dorong Terciptanya Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru)

Di hadapan ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Hasanuddin,  Rudiantara mengajak seluruh mahasiswa untuk berpikir inovatif dan tanpa batasan.  "Menghadapi era industri 4.0 ini mahasiswa harus berani berpikir out of the box.  Bahkan, kalau perlu berpikir no box. Setiap mahasiswa harus mau berpikir inovatif. Itu berarti bukan hanya berpikir dalam bidang ilmunya saja,” paparnya.

Menurut Rudiantara, era industri 4.0 membuka banyak peluang baru yang bisa menjawab beragam persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

“Contohnya taksi online, yang sekarang memiliki banyak layanan. Ini bukan saja menjawab peluang bisnis, tapi juga memiliki nilai lebih. Menurut saya, bisnis ala taksi online itu adalah bisnis yang paling mendekati syariah. Ada kejelasan akad di depan. Pengguna taksi dulu tidak mengetahui berapa biaya yang akan dia bayar jika sudah tiba di tujuan. Sementara dengan taksi online, pengguna jasa tahu berapa biayanya sebelum jalan. Ini adalah model akad dalam bisnis syariah,” paparnya.

Hadir dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-62 Universitas Hasanuddin  itu Rektor Unhas, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua LPPM, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir, serta para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di lingkungan Universitas Hasanuddin.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyampaikan sambutan selamat datang. Dalam pidato singkatnya, Rektor Unhas menyampaikan terima kasih atas kesediaan Menteri untuk hadir di tengah-tengah kesibukan beliau. Rektor Unhas juga menyampaikan Unhas sebagai PTNBH mempunyai visi untuk mengembangkan kemaritiman.

“Jadi saya perlu laporkan juga kepada bapak Menteri bahwa Unhas ini sejak lama memang telah membawa visi maritim yang merupakan visi kampus, dimana setiap alumni Unhas kami harapkan mempunyai karakter maritim dalam dirinya,” kata Prof. Dwia.