Melalui Vicon, Pemkab Kobar Gelar Musrenbang RKPD 2021 Online

Laporan Kepala Bappeda Pada Musrenbang Online di Ruang Kerja Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Selasa (21/4).

MMC Kobar - Tetap menjaga jarak interaksi sosial sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bappeda menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) melalui Video Conference (Vicon) online di ruang Wakil Bupati, Selasa (21/4).

Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah memimpin langsung musrenbang yang menghadirkan Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tangah, Ketua DPRD Kabupaten Kobar, Sekretaris Daerah, Kepala BPS, Akademisi, Seluruh SOPD terkait dan 6 Kecamatan.

(Baca Juga : Tim BPKAD Kobar Lakukan Pengecekan Aset Yang Akan Dihapus di Pangkalan Banteng)

Para peserta Musrenbang diberi meeting ID dan password melalui undangan yang dikirim melalui pesan WhatsApp. Kemudian peserta rapat dapat bergabung ke dalam rapat (join meeting) dengan memasukkan meeting ID dan password  tersebut.

Pelaksanaan Musrebang ini mengacu pada surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2552/SJ tanggal 23 Maret 2020 mengenai pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Tidak seperti saat sebelum adanya pandemi Covid-19, biasanya Musrenbang dilakukan di aula besar dihadiri seluruh elemen masyarakat.

Dalam laporannya Kepala Bappeda Kobar,  Amir Hadi menyampaikan RKPD Tahun 2021 merupakan penjabaran tahun keempat pelaksanaan RPJM Kabupaten Kobar Tahun 2017-2022 dengan Visi ‘Gerakan Membangun Kotawaringin Barat menuju kejayaan dengan kerja nyata dan ikhlas’. Mengacu pada strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kobar untuk tahun 2021 dengan tema Penguatan Kontribusi Sektor Pertanian terpadu, Industri Pengolahan dan Kepariwisataan terhadap pendapatan Daerah.

Adapun prioritas Pembangunan Kabupaten Kobar untuk Tahun 2021, yakni peningkatan nilai investasi terhadap sektor unggulan, membangun industrial matching antar pelaku industri terhadap ekonomi sektor unggulan, inovasi intensifikasi pos-pos pendapatan asli daerah berbasis teknologi, peningkatan infrastruktur pendorong industry dan peningkatan pendapatan asli daerah.

Kepala Bappeda, Amir Hadi juga menyatakan keseriusan pemerintah daerah dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona. Untuk itu hampir semua kegiatan dengan cara tatap muka, dialihkan ke cara online.

“Pemanfaatan video conference akibat wabah Covid-19 ini tidak mengurangi nilai dan output serta mekanisme perencanaan. Substansinya tetap sama seperti Musrenbang di tahun-tahun sebelumnya,” tutur Amir. (humas bappeda)