Manfaatkan Kemajuan Internet Untuk Bentuk Pola Pikir Kritis
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Sabtu, 27 Oktober 2018
- dibaca 491 kali
Jakarta, Kominfo - Guna mendukung proses belajar mengajar di Indonesia yang lebih efektif dan adaptatif dengan era teknologi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana membangun high throughput satelit.
Menteri Kominfo Rudiantara menilai, kemajuan internet dan teknologi digital saat ini seharusnya juga dapat dimanfaatkan untuk kegaiatan pendidikan sehingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang critical thinking.
(Baca Juga : Pj. Bupati Budi Santosa Melepas 42 Regu Mengikuti Lomba Gerak Jalan Indah Yang Digelar Kwarcab Gerakan Pramuka Kobar)
"Kita punya 222.000 sekolah. Namun lebih dari 80.000 sekolah di Indonesia belum terhubung dengan akses internet. Sekalinya terhubung dengan internet juga hanya dipakai untuk UNBK," ujar Menteri Rudiantara pada ajang Ideafest 2018 bertema Future Forecast of The Indonesia Tech Ecosystem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Menurut Menteri Rudiantara, jika pemafaatan akses internet dan teknologi digital telah selaras dan diterapkan, Indonesia dapat memiliki talenta SDM yang cepat berpikir positif menyesuaikan perkembangan teknologi digital.
"Yang harus kita fokuskan adalah bagaimana caranya menciptakan digital talent. Saat ini kita juga sedang dorong 1.000 digital start up. Tahun 2019 kita targetkan menciptakan 20.000 digital talent yang pelatihannya dapat diikuti oleh peserta dari berbagai lulusan, seperti SMA, SMK, D3, S1, yang masih berusia di bawah 29 tahun," ucap Menteri Rudiantara.
Menteri Rudiantara mengatakan, para peserta itu nantinya akan disekolahkan di perguruan tinggi dengan silabus yang dikembangkan dan dibuat oleh big tech company seperti Microsoft, Google dan Sisco.
Program Digital Talent Kemenkominfo bakal diselenggarakan di 12 kota dan 20 perguruan tinggi. Menteri Rudiantara menargetkan pada tahun 2018 dapat lahir digital talent sebanyak 1.000 orang peserta.
"Ini merupakan salah satu wujud pergeseran peran pemerintah dari hanya regulasi saja, menjadi ikut memfasilitasi dan mengakselerasi. Diharapkan dari pergeseran peran pemerintah, generasi muda Indonesia memberikan perubahan pada ekosistem digital ekonomi," kata Menteri Rudiantara.
Menteri Rudiantara menganggap, perkembangan dan perubahan pada ekosistem digital di Indonesia, termasuk juga sektor e-commcerce, disebabkan oleh pola pikir SDM yang berbeda dari sebelumnya.
Ajang Idefest 2018 bertujuan untuk menciptakan, membentuk dan mengembangkan ekosistem industri kreatif secara berkelanjutan. Acara ini merupakan kedua kali guna mendukung komunitas dapat berkontribusi aktif terhadap industri kreatif di Indonesia. **