Launching SIMANIS, Pemkab Kobar Jadi Kabupaten Pertama di Kalteng Terapkan SP2D Online

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyerahkan penghargaan kepada Kepala BPKAD Kobar Rochim Hidayat, Selasa (08/06/2021).

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Launching SP2D Online di Aula Bupati pada Selasa (8/6). Kegiatan launching dibuka langsung oleh Bupati Kobar dan dihadiri Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, seluruh Kepala SOPD Kobar, Kepala KPPN Pratama Pangkalan Bun, Kepala Direktur Operasional Bank Kalteng, dan Kepala Bank Kalteng Cabang Pangkalan Bun.

Dalam Sambutannya Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu dalam proses penerapan sistem SP2D online hingga akhirnya SP2D online yang diberi nama SIMANIS Kobar (Sistem Informasi Manjeman Integrasi SP2D Kabupaten Kotawaringin Barat) ini dilaunching. Bupati mengungkapkan bahwa dengan menerapkan Sistem SP2D Online, proses pencairan bisa lebih cepat dimana dengan sistem tersebut akan memangkas waktu saat pencairan SP2D.

(Baca Juga : Dukung Upaya Ketahanan Pangan, Bupati Hj Nurhidayah Apresiasi KWT yang Jalankan P2L)

“Kabupaten Kobar merupakan kabupaten pertama di Kalimantan Tengah yang menerapkan SP2D Online. Sesuai dengan misi kita Gerakan Membangun Kotawaringin Barat Menuju Kejayaan Dengan Kerja Nyata Dan Ikhlas, kita berhasil membuat terobosan yang menerapkan sistem pencairan SP2D online serta memperoleh dan mempretahankan prestasi Opini WTP,” ucap Bupati Hj Nurhidayah.

“Dengan ini semua diminta tidak membuat kita berpuas diri, namun bisa semakin memacu kinerja kita untuk kedepan menjadi lebih baik serta semoga ditahun yang akan datang kita bisa kembali meraih opini WTP lagi dengan hasil yang lebih baik dari pada tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Kobar Rochim Hidayat menjelaskan bahwa penerapan SP2D online terintegrasi proses pemindahbukuan dapat lebih cepat yang hanya memerlukan waktu sekitar 10-20 detik saja. “SP2D online ini kita terapkan karena selain mendapat banyaknya keluhan dari pihak ketiga terkait lambatnya proses pencairan, juga karena kita mengikuti zaman yang saat ini segalanya bisa dilakukan secara online,” kata Rochim.

Dengan Penerapan SIMANIS Kobar, lanjut Rochim, informasi pencairan bisa dilihat kapanpun melalui aplikasi, tidak harus datang ke BPKAD hanya untuk melihat posisi pencairan. “Informasi keuangan dapat diakses dengan cepat dan akurat sehingga dapat menghemat waktu dan proses kerja,” tandasnya.

Dalam kegiatan launching ini juga Bupati Kobar menyerahkan Penghargaan kepada Kepala SOPD atas dukungan dan kerjasamanya hingga Pemkab Kobar dapat meraih dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-7 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. (bpkad kobar)