Kunjungi Pangkalan Bun, Wapres RI KH. Ma’ruf Amin Resmikan Proyek Milik CBI Group

MMC Kobar – Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (25/10).

Kunjungan Wapres ke Bumi Marunting Batu Aji ini untuk meresmikan Hotel Mercure Pangkalan Bun dan Project Downstream PT Citra Borneo Utama, Tbk (CBUT) yang berada di Kawasan Industri PT Surya Borneo Industri (SBI) di Tempenek, Kecamatan Kumai.

(Baca Juga : BPSDMP Kominfo Banjarmasin Adakan Pelatihan Digital Enterpreneurship Academy di Kobar)

Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group H. Abdul Rasyid AS mengatakan pembangunan Project Downstream ini merupakan proyek yang telah lama dicita-citakan untuk dibangun di Kalimantan Tengah. Abdul Rasyid juga menyampaikan bahwa seluruh proyek ini dibangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga untuk nasional.

“Karena itu, kami juga sangat membutuhkan dukungan serta doa seluruh elemen masyarakat, dan dengan kehadiran Wakil Presiden RI diharapkan Pangkalan Bun dapat menjadi skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah,” ucap H. Abdul Rasyid.

Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dan tersebar di berbagai wilayah. Sumber daya besar ini harus dikelola dengan baik agar hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, tanpa merusak ekosistem sumber daya tersebut. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya melalui pembangunan proyek-proyek strategis harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan alam.

“Meningkatkan tata kelola perusahaan dan menjalankan bisnis sesuai kaidah dan aturan untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Tetapkan target dan penanda capaian untuk komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf 

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, keberlanjutan ini tentunya harus mencakup dari hulu hingga ke hilir di setiap sektornya, baik peternakan, pariwisata, hingga perkebunan.

“Transformasi rantai pasok sawit dan penguatan rantai nilai produk-produk kelapa sawit dan turunannya,” tutur Wapres.

“Dalam pelaksanaan pengembangan sawit yang terintegrasi dengan peternakan sapi, pemda bersama dengan pelaku usaha agar dapat memberikan dukungan dan bimbingan teknis, sekaligus mendorong terbentuknya kelembagaan peternak,” tambahnya.

Dari sektor pariwisata, Wapres mengimbau agar selain mendukung penyediaan infrastruktur yang layak, praktik pariwisata juga harus memberi manfaat tidak hanya bagi masyarakat tapi juga untuk lingkungan.

“Menggali potensi lokal dan komunitas masyarakat, merancang dan mengelola aktivitas pariwisata yang meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat, serta memberi manfaat pada sistem sosial ekologis setempat,” imbuh Wapres.

Wapres berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan inovasi serta kolaborasi, agar seluruh tantangan yang dihadapi di lapangan dapat dilewati dengan baik dan seluruh sektor unggulan di Kalteng dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat juga wilayah Kalteng.

“Perlu paradigma pembangunan baru yang kolaboratif antarnegara, masyarakat, dan dunia usaha. Seluruh pemangku kepentingan agar berkolaborasi dan mendorong kemitraan untuk mengatasi tantangan bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” pungkas Wapres.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Pj. Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, dan unsur Forkopimda serta kepala OPD lingkup Pemkab Kobar. (diskominfo kobar)