Brigjen (TNI) Sahal Ma'ruf berfoto bersama Kepala DLH Kobar dan Direktur Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo sambil mengacungkan tangan salam 3R didampingi masing-masing jajarannya, Rabu (21/08/2019). (dlhkobar)

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. bersama Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar menerima kunjungan kerja dari Staf Ahli Panglima TNI yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup, Brigjen (TNI) Sahal Ma’ruf beserta jajarannya pada Rabu, (21/09) di Ruang Rapat Bupati Kobar.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pengumpulan data untuk pembuatan kajian tentang penanganan pencemaran lingkungan di Kalimantan dan Maluku. Untuk wilayah Kalimantan salah satu Kabupaten yang dikunjungi adalah Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Kabupaten Kobar Dipilih Melaksanakan Uji Coba Terpercaya Penerapan Pendekatan Yurisdiksi Berkelanjutan)

Bupati Kobar dalam pengantarnya menyampaikan bahwa terkait penanganan sampah merupakan salah satu fokus utama dalam program kerja Pemkab Kobar yang dalam hal ini selaku leading sector-nya adalah Dinas Lingkungan Hidup.

Dijelaskan pula bahwa salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Kobar adalah kegiatan Gerakan Jumat Bersih yang dilakukan setiap minggunya untuk melakukan edukasi dan penyadaran kepada seluruh warga masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan hidup sehat dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup salah satunya pengelolaan sampah di tingkat RT dan Kelurahan/Desa.

“Kami juga melakukan kemitraan dengan Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo, yang saat ini melakukan inovasi daur ulang sampah menjadi Batako Plastik,” imbuhnya.

Batako Plastik (BaTik) adalah produk hasil daur ulang sampah yang dipadatkan sehingga dapat bernilai guna untuk bangunan rumah/gedung. Dan saat ini telah diujicobakan dengan membangun mushalla di kawasan Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo.

Brigjen (TNI) Sahal Ma’ruf mengapresiasi program kerja Pemkab Kobar melalui gerakan jumat bersih dan inovasi bank sampah dengan salah satu produknya adalah batako plastik.

Beliau menyampaikan pula bahwa gerakan pengelolaan sampah jangan hanya merupakan tanggungjawab dinas terkait yang notabene memiliki anggaran yang terbatas akan tetapi harus melibatkan desa/kelurahan yang memiliki Anggaran Dana Desa (ADD) yang cukup besar.

“Saya berharap desa dapat menyisihkan anggaran untuk pengelolaan persampahan, karena permasalahan sampah adalah PR kita bersama,” tandasnya.

Setelah audensi dengan Bupati Kobar di ruang rapat Bupati Kobar, Brigjen (TNI) Sahal Ma’ruf dan jajarannya melakukan kunjungan ke Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat (Kobar), Ir. Bambang Djatmiko Trikora, M.Si beserta jajarannya. (karlan08/dlh.kobar)