Kepala DKP Kobar Ir. Kris Budi Hastuti beserta Pejabat Eselon III dan IV pada saat mengikuti Vicon Koordinasi Akselerasi Pelaksanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2020 Kementerian Pertanian RI di aula DKP Kobar, Rabu (10/6).

MMC Kobar - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Video Conference (Vicon) mengikuti undangan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) dalam rangka Koordinasi Akselerasi Pelaksanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2020 yang digelar di aula DKP Kobar, Rabu (10/6).

Vicon Koordinasi Akselarasi Pelaksanaan Pertanian Tahun 2020 dengan Kementan ini mengagendakan penajaman Penguatan Diversifikasi Pangan dan Lumbung Pangan Masyarakat. Vicon ini diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian/Pangan lingkup kabupaten/kota se Indonesia yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian (Mentan)  RI, Syahrul Yasin Limpo dengan agenda 3 pembahasan yakni Percepatan Tanam Musim Tanam (MT) II Tahun 2020, Optimasi Lahan Rawa, dan Penguatan Diversifikasi Pangan dan Lumbung Pangan Masyarakat.

(Baca Juga : Lagi, Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula)

“Dampak Covid-19 mengancam ketahanan pangan nasional mengakibatkan terganggunya  produksi pertanian akibat pembatasan pergerakan orang/tenaga kerja, penurunan daya beli masyarakat terhadap permintaan produk pertanian, terganggunya distribusi pangan karena adanya sebagai akibat penerapan PSBB dan penutupan wilayah secara terbatas,” terang Mentan.

“Kementerian Pertanian membuat kebijakan dan program peningkatan produktivitas pangan pokok, memperlancar distribusi pangan, mempermudah akses transportasi, menjaga stabilitas harga dan mengembangkan buffer stock dan intervensi pasar (operasi pasar, pasar pangan murah),” sambung Mentan.

Program peningkatan ketersediaan pangan di era new normal merupakan fokus utama Kementerian Pertanian dalam Cara Bertindak (CB), yakni Peningkatkan Kapasitas Produksi, Diversifikasi Pangan Lokal, Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan dan  Pengembangan Pertanian Modern dengan Kalimantan Tengah sebagai lokasi Food Estate Lahan Rawa Berbasis Korporasi Petani seluas 164.598 Ha meliputi Intesifikasi Lahan Rawa 85.456 Ha dan Ekstensifikasi Lahan Rawa 79.142 Ha.

Sementara itu Kepala DKP Kobar, Kris Budi Hastuti di akhir acara menyampaikan bahwa Pemkab Kobar melalui DKP siap mendukung percepatan program yang dicanangkan oleh Kementan RI tentang Diversifikasi Pangan Lokal berbasis kearifan lokal, pemanfaatan pangan lokal secara masif, seperti ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang, sorgum dan pemanfaatan lahan pekarangan dan marjinal melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Mari kita gaungkan Diversifikasi Pangan yaitu Indah, Bahagia Dengan Makanan Lokal,” ajak Kris. (dkp kobar)