KSOP Kumai Terus Persiapkan Arus Mudik Lebaran 2018

MMC Kobar - Menghadapi arus mudik lebaran 2018 mendatang Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai mulai melakukan persiapan.

Dikatakan oleh Kepala KSOP Kumai, Wahyu Prihanto, bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Kobar, TNI, Polri dan Pelindo serta pihak operator kapal PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama dan PT ADSP.

(Baca Juga : Cegah Konsumsi Pangan Yang Berbahaya, DKP Kobar Uji Sampel Ke Pasar Cempaka Kumai)

“Jadi untuk menghadapi dalam hal arus mudik angkutan lebaran tahun 2018 ini, kami sudah melakukan rapat pada tanggal 2 April kemarin dengan stakeholder, TNI, Polri dan instansi terkait, perihal penanganan keamanan keselamatan dan ketertiban dalam arus mudik lebaran di Pelabuhan Panglima Utar, kami sinergi secara keseluruhan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/4).

Lebih lanjut dikatakan oleh Wahyu, kesiapan lainnya yang dilakukan adalah melakukan uji petik pada kapal yang akan digunakan sebagai alat transportasi angkutan lebaran tahun ini.

“Salah satu kesiapan itu, kami melakukan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang yang mengangkut para pemudik diangkutan lebaran tahun 2018 ini, hal-hal yang kami lakukan adalah pengecekan kapal dari teknik, radio dan nautik, dalam hal itu keseluruhan yang sudah kami lakukan pengecekan sudah kami laporkan ke Kementerian Perhubungan,” katanya.

Dalam hal pengawasan dan keamanan angkutan lebaran tahun ini di Wilayah Kalimantan Tengah, Wahyu mengatakan bahwa KSOP Kumai sudah meminta bantuan Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di Tanjung Priok.

“Kesiapan kami dalam pengawasan dan juga keamanan pelayaran, kami meminta bantuan di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai di Tanjung Priok, ada Kapal Patroli diantaranya Kapal Kamaru dan juga Kapal Alugara, itu akan disiagakan di Wilayah Kalimantan Tengah,” bebernya.

Wahyu menambahkan terkait kesiapan arus mudik jelang lebaran, pihaknya telah mempersiapkan sarana atau fasilitas bagi para pemudik yang diprediksi meningkat 10 persen dari 30 ribu penumpang pada tahun 2017 kemarin.

“Tahun kemaren itu penumpang berjumlah 30 ribu, jadi kurang lebih sekitar 10 persen yang akan terjadi tahun 2018 ini, sepuluh persen ada kenaikannya, mudah-mudahan dari kenaikan itu bisa teratasi, tertib, dan aman. Fasilitas-fasilitas pelabuhan di Panglima Utar akan kami siapkan sarana dan prasarana seperti pelayanan kursi roda, pelayanan lansia, pelayanan ibu menyusui dan juga sarana ibadah, juga kami siapkan untuk buka bersama apabila disaat keberangkatan itu pada saat adzan magrib berkumandang,” terangnya. (Humas Diskominfo Kobar)