Komunitas Media Sulsel Deklarasi Media Bermartabat Pemilu Sehat
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Selasa, 18 September 2018
- dibaca 531 kali
Makassar, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Kaukus Media dan Pemilu, mrnggelar Editor's Forum di Makasar, Selasa (18/9/2018). Kegiatan bertema "Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas" ini menampilkan pemateri tokoh pers senior Atmakusumah Astraatmadja, Freddy Tulung, dan Agus Sudibyo.
Kegiatan ini, demikian disampaikan Siti Meiningsih, Direktur Pengolahan dan Penyediaan Kementerian Kominfo bertujuan untuk mewujudkan pers yang menjadi penjaga keutuhan nasional dan menyajikan informasi yang membuka pemikiran dan menedukan masyarakat.
(Baca Juga : Macet Hingga Empat Kilometer, Dishub Kobar Lakukan Pengendalian Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Km 60)
Menurut Meiningsih, Pers dan Pemilu masing-masing memiliki esensi dan hampir semua penduduk di Negeri ini sudah sangat memahami dan memaklumi bahwa ajang perhelatan demokrasi bersiklus lima tahunan ini; menggelontorkan biaya tinggi dan melibatkan sumber daya yang sangat banyak serta beragam. Bahkan, pada beberapa daerah tertentu, ditengarai sering berpotensi terjadinya konflik sosial hingga isu SARA (Suku, Adat, Agama dan Ras).
"Oleh karenanya, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan serius dari semua pihak termasuk insan pers, untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu," jelas Meiningsih.
Pers sebagai salah satu pilar demokrasi, demikian ditambahkan Meiningsih, harus mampu memberikan peran yang mencerahkan dan mengawal pemilu secara fair. Ruang redaksi harus selalu dalam lingkaran ideal dalam pemilu, terbebas dari segala kepentingan kontestan pemilu itu sendiri. Kepentingan utama media adalah bagaimana kepentingan rakyat diperjuangkan, demokrasi dilaksanakan secara adil dan jujur.
Jika pers sebagai media “mainstream” telah memainkan perannya dengan baik dan bertanggung jawab, maka dapat dipastikan bahwa pemilu yang memiliki jargon Luber serta Jurdil itu akan menghasilkan para pemimpin dan pengemban amanat rakyat yang memiliki integritas dan kompetensi yang sangat memadai untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, baik dan melayani sepenuh hati.
Meiningsih berharap, komunitas insan pers bisa menjaga martabatnya demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, komunitas pers se Sulawesi Selatan yang hadir dalam Editor's Forum tersebut juga bersepakat untuk mendeklarasikan pernyataan sikap terkait Pemilu 2019. Deklarasi Masyarakat Pers Sulawesi Selatan itu pada intinya, kesiapan insan media untuk menjaga iklim politik yang aman, damai dan kondusif, sebagai prioritas semua pihak.
Selain itu, menjelang Pemilu tahun 2019, insan pers Sulsel siap menggelorakan kesantunan bermedia, serta menjaga spirit indipenden dan imparsialitas serta senantiasa merujuk pada Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan fungsi jurnalistiknya. Kesantunan bermedia dalam kaitannya dengan wacana politik, akan sangat menentukan sejauh mana masyarakat memaknai Pemilu dan keterlibatan masing-masing dalam Pemilu.
Usai deklarasi, seluruh awak media yang hadir, termasuk perwakilan dari TNI, Polri, KPID dan Bawaslu Sulsel membubuhkan tanda tangan pada papan yang disiapkan oleh penyelenggara.