Kobar Expo Tahun 2022 Resmi Ditutup

Mewakili Pj Bupati Kobar, Plt Sekda Juni Gultom resmi menutup pameran pembangunan Kobar Expo Tahun 2022, Sabtu (10/12/2022) malam.

MMC Kobar - Berlangsung sejak 3 Desember 2022, akhirnya pada Sabtu (10/12) malam gelaran Kobar Expo 2022 resmi ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-63 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini ditutup oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda).  

Membacakan sambutan Pj Bupati, Plt Sekda Kobar Juni Gultom menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada panitia penyelenggara yang mengkoordinir pelaksanaan Kobar Expo Tahun 2022, sehingga dapat berlangsung dengan baik. 

(Baca Juga : Platform Keuangan Beralih dari SIMDA ke SIPD, BPKAD Kobar Laksanakan Rakor dengan Bank Kalteng Cabang Pangkalan Bun  )

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta pameran baik dari jajaran Forkopimda, OPD dan kecamatan, instansi vertikal, BUMN/BUMD, swasta serta pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pameran ini sehingga dapat berlangsung dengan meriah dan sukses,” kata Juni Gultom. 

Juni Gultom menyebut Kobar Expo Tahun 2022 berperan sebagai wahana strategis guna memantapkan semangat menumbuhkembangkan dan memajukan perekonomian masyarakat khususnya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kobar. Dimana saat ini UMKM tengah menghadapi tantangan pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Juni Gultom juga menyampaikan harapannya, melalui pameran Kobar Expo ini masyarakat dapat mengetahui dan semakin terdorong untuk lebih aktif berperan dalam proses pembangunan di daerah. 

“Saya berkeyakinan bahwa kita semua memiliki semangat yang sama dalam membantu dan mengembangkan UMKM. Kobar Expo 2022 ini pula sebagai bentuk apresiasi dan memberikan wadah bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kotawaringin Barat agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Juni Gultom. 

Selama berlangsung, Kobar Expo menampilkan 47 tenda yang diisi oleh organisasi perangkat daerah (OPD), 130 tenda UMKM dan 40 lapak pedagang kaki lima. Tidak hanya itu, panitia juga menyajikan panggung apresiasi yang diisi oleh band-band lokal serta penampilan seni dan budaya dari berbagai sekolah, termasuk juga mendatangkan artis dari Jakarta. (prokom/rib)