(Foto bersama) - Peserta Bimtek perbengkelan las.

MMC Kobar - Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI) memfasilitasi kegiatan penumbuhan dan pengembangan bagi Wirausaha Baru (WUB) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pembukaan kegiatan ini berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja Disnakertrans pada Senin (13/6), dibuka oleh perwakilan dari Kementerian RI dan DPR RI secara virtual melalui zoom meeting.

Kegiatan ini merupakan bimbingan teknis perbengkelan las yang berlangsung selama 4 hari dan diikuti oleh 20 orang para WUB dan IKM Kabupaten Kobar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Perindustrian Dadang Tri Prasetyo sebagai pendamping dan 2 orang staf dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI).

(Baca Juga : Presiden Ingin Ada Koperasi Nasional Masuk 100 Besar Koperasi Global)

Bimbingan teknis ini merupakan hasil kajian dari Kemenperin berdasarkan masukan dari mitra kerjanya, yaitu tim tenaga ahli Komisi VII DPR RI, yang mana jenis dari bimtek ini benar-benar telah sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat Kobar khususnya bagi WUB.

Dalam sambutannya Kepala Disperindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini mengatakan bahwa kebutuhan akan jasa perbengkelan las di Kabupaten Kobar menunjukan tren yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini, menurut Alfan, seiring dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur dan semakin meningkatnya kepemilikan bermotor.

“Diharapkan melalui bimtek ini dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan motivasi dari peserta bimtek untuk menjadi wirausaha baru yang tangguh dan mandiri, serta dapat menciptakan wirausaha baru serta dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Alfan. (disperindagkop ukm kobar)