Kearifan Budaya Lokal Jadi Unsur Utama Festival Barkraf 2019

Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah saat menyampaikan sambutannya pada Pembukaan Festival Barkraf 2019 di Pangkalan Bun Park, Rabu (24/7). (prokom kobar)

MMC Kobar - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki berbagai potensi ekonomi kreatif yang tidak kalah menariknya dengan daerah-daerah lain di provinsi Kalimantan Tengah. Berbagai potensi tersebut akan berdampak positif terhadap masyarakat apabila diberi ruang seluas-luasnya oleh pemerintah daerah. Hal ini mengingat ekonomi kreatif menjadi salah satu upaya pembangunan perekonomian secara berkelanjutan melalui kreatifitas. 

Atas dasar itulah Pemkab Kobar melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Kobar Kreatif 2019. Pelaksanaan kegiatan yang digelar dari tanggal 24-28 Juli ini bertempat di Pangkalan Bun Park ini mengambil tema “Kreatifitas sebagai pendukung Pariwisata”.

(Baca Juga : Kumpai Batu Atas, Desa Agrowisata Penghasil Kopi Kobar )

Festival Barkraf 2019 ini secara langsung dibuka oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H, Rabu (24/7) di Pangkalan Bun Park. Dalam sambutannya Hj. Nurhidayah menyampaikan bahwa kemunculan ekonomi kreatif akan mampu menjadi penopang ekonomi nasional dan sejalan dengan program pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi di daerah daerah.

“Ekonomi kreatif saat ini menjadi masa depan bagi perekonomian Indonesia, Indonesia memiliki industri kreatif yang sangat potensial,” kata Hj. Nurhidayah.

Hj. Nurhidayah juga menerangkan jika salah satu potensi industry kreatif yang harus terus digali adalah yang berkaitan dengan kebudayaan dan kearifan lokal, seperti yang dimiliki Kobar saat ini.

“Kotawaringin Barat mempunyai keunikan Budaya yang terus dapat digali, dijaga dan dikembangkan melalui kegiatan kegatan pendampingan, even-even serta lomba-lomba berbasis kreatifitas lokal yang bisa membangkitkan potensi industri ekonomi kreatif berkelanjutan,” terang Hj. Nurhidayah.

Melalui Festival Kobar Kreatif yang menggelar lomba-lomba seperti kreasi kuliner oleh-oleh, tari kreasi tradisional, fotografi, fashion kreasi batik kobar, vokal group, film pendek, sketsa, mewarnai, Hj. Nurhidayah mengharapkan penanaman karakter bangsa melalui unsur seni budaya lokal yang terus di lestarikan berlangung lebih baik dan berkelanjutan. (alfrets mongi/prokom)