Kawal Swasembada Pajale, Puluhan PPL Tempati Wilayah Kerja Baru

Kepala Dinas TPHP Kobar Kamaludin bersama seluruh Staff Dinas TPHP dan PPL se-Kobar lakukan foto bersama usai melaksanakan apel pagi di halaman kantor Dinas TPHP Kobar, Senin (7/1/2019) pagi ini. (Syarif HD/TPHP)

MMC KOBAR - Ada pemandangan berbeda apel pagi hari ini, Senin (7/1/2019) di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin (Kobar). Pasalnya, 80 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari seluruh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kobar juga ikuti apel pada pagi tersebut. Hal ini terkait dengan penyerahan SK Bupati Kobar Nomor 821/236/BKPP.III/2018 tentang Penempatan Penyuluh Pertanian Kabupaten Kobar.

Kepala Dinas TPHP Kobar Kamaludin mengatakan bahwa untuk mengawal swasembada padi, jagung dan kedelai (pajale) yang sudah dicapai pada tahun 2018 lalu diperlukan formasi baru. Hal ini dilakukan, tidak lain untuk lebih menunjang tercapainya peningkatan swasembada pajale tersebut.

(Baca Juga : Bupati Kobar Monitoring Pelayanan Umum di Kantor Bapenda)

“Penempatan PPL di wilayah kerja yang baru ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai sasaran itu,” katanya.

Lebih lanjut Kamaludin menyampaikan, setelah diterimanya SK tersebut, seluruh PPL di wilayah Kobar diharapkan dapat segera menyesuaikan diri sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya. Ini mengingat tantangan kedepan semakin berat, terutama dalam hal capaian swasembada pajale yang mengalami peningkatan dalam rentang dua tahun terakhir. Ia pun menyebutkan bahwa capaian luas tambah tanam (LTT) padi pada tahun 2018 mencapai 3.064,6 Ha meningkat 277% dari tahun 2017 yang hanya 813 Ha. Kemudian untuk LTT jagung pada tahun 2018 mencapai 1.235 Ha atau meningkat 105,3% dari tahun 2017 yang hanya mencapai 602 Ha.

“Prestasi ini harus dijaga, dikawal dan ditingkatkan lagi pada tahun ini, dengan prestasi swasembada pajale tersebut, PPL perlu penyegaran dan suasana baru agar dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga diharapkan swasembada pajale dapat terus ditingkatkan lagi di Kobar. Hal ini sekaligus untuk mendukung tercapainya Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045. Ini merupakan hasil kerja positif dan dukungan dari seluruh pihak, diantaranya unit kerja Dinas TPHP Kobar termasuk penyuluh didalamnya. Dan diharapkan dari  kerjasama dan dukungan itu semua swasembada pajale di Kobar dapat meningkat di tahun 2019 ini,” pungkasnya. (Syarif HD/TPHP)