Kampanye Lingkungan Melalui Lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang

Bupati, unsur Forkompimda, Kepala SOPD dan para undangan lainnya berfoto bersama dengan para peserta Lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang Tingkat Pelajar Tahun 2019, Selasa (25/11). Foto: dok. karlan08/DLH Kobar

MMC Kobar - Ajang tahunan Lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang Tingkat Pelajar Tahun 2019 sukses digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Selasa (25/11) dan Rabu (26/11) bertempat di Ballroom Hotel Pattarajasa, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun.

Lomba yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga mempunyai nilai ekonomis, selain itu menurut Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora, sebagaimana yang tertuang dalam laporannya selaku Panitia Penyelenggara yang disampaikan pada acara pembukaan menyatakan bahwa lomba tersebut juga bertujuan untuk mengeksplorasi bakat anak-anak muda dalam dunia fashion show serta menjadi media kreasi dan menumbuhkan rasa peduli bagi generasi muda.

(Baca Juga : Jelang Ramadhan, Tim Terpadu Lakukan Sosialisasi dan Penertiban Parkir di Pasar Indrasari)

“Terbentuknya generasi yang berkarakter dan peduli lingkungan serta mampu mengelola sampah menjadi produk yang bernilai guna dengan penuh kreasi dan inovasi serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi merupaka sasaran yang ingin kami tuju,” tutur Bambang.

Untuk lomba kali ini agak sedikit berbeda dengan ajang lomba tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2019 ini Pemkab Kobar melalui Dinas Lingkungan Hidup juga mengundang kabupaten lain di wilayah Barat yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Seruyan.

Dan dalam lomba kali ini panitia penyelenggara juga membagikan tumbler dan waste bag kepada para undangan, peserta dan pendamping.

“Kami ingin mensosialisasikan gerakan kendalikan sampah plastik dan pengurangan penggunaan botol minuman sekali pakai dengan salah satu cara membagikan tumbler dan waste bag yang diperoleh dari bantuan pihak ketiga yang peduli tentang isu lingkungan,” ungkap Bambang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya, sehingga lomba ini bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai yang diharapkan,” imbuhnya.

Selain itu, dalam sambutan Bupati Kobar, Hj Nurhidayah yang juga sekaligus membuka secara resmi perhelatan lomba fashion show tersebut disampaikan bahwa lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Barat dan juga bertepatan dengan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

“Sesuai tema lomba Back to Nature atau Kembali ke Alam, diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi anak kita dan menjadi wujud kampanye sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat khusunya generasi muda untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujar Nurhidayah.

“Dengan meningkatnya kualitas lingkungan hidup maka kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem juga akan terjaga. Semua ini merupakan aset yang tak ternilai harganya untuk kehidupan kini dan masa yang akan datang,” imbuhnya.

Sejalan dengan upaya pengelolaan sampah melalui pola 3R, maka kegiatan lomba fashion show kreasi baju daur ulang merupakan salah satu langka konkrit kita dalam mendaur ulang sampah menjadi produk yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.

“Melalui momentum lomba kreasi baju daur ulang ini, Saya mengajak semua pihak terlibat dalam pengelolaan sampah. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan tatanan sosial budaya daerah masing-masing. Berangkat dari hal tersebut, tentu menjadi kewajiban dan hak setiap orang baik secara individu maupun secara kolektif untuk perpartisapsi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sampah dalam upaya menciptakan lingkungan yang baik, bersih, dan sehat,” pungkas Bupati. (karlan08/dlh.kobar)