Kondisi salah satu ruas jalan ahmad yani pangkalan bun yang terendam banjir, Senin (17/10). (dishub kobar)

MMC Kobar - Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa pekan belakangan ini menyebabkan beberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terendam banjir. Bencana banjir tersebut saat ini meluas hingga merendam permukiman dan beberapa ruas jalan di Kota Pangkalan Bun.

Ruas jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun yang terendam banjir hingga ketinggian air 30 cm, dengan terpaksa Penerangan Jalan Umum (PJU) harus dipadamkan sementara. Hal ini Dikarenakan jaringan listrik pada PJU tersebut juga terendam.

(Baca Juga : Rapat Persiapan Penilaian  Lomba Pelaksana Gotong Royong Masyarakat Terbaik Tahun 2020)

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Teknisi PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar melalui Dedy Triasmoro yang melaporkan bahwa ada beberapa titik yang terendam banjir dan berimbas pada instalasi PJU yang juga terendam air.

“Ada sebagian instalasi lampu PJU di jalan ahmad yani terendam air akibat banjir yang terjadi. Kondisi PJU di jalan tersebut sangat rawan terjadinya korsleting,” ungkap Dedy.

Sementara itu Kepala Dishub Koba, Amir Hadi menyikapi laporan dari tim PJU Dishub Kobar hari Senin (17/10) menyampaikan bahwa melihat kondisi kelistrikan PJU sangat rawan terjadi korsleting, meminta PJU untuk sementara dipadamkan.

“Pemadaman PJU di Jalan Ahmad Yani terpaksa dilakukan untuk menghindari korsleting listrik di area tersebut demi keamanan pengguna jalan yang melintas di titik yang terendam banjir. Oleh karena itu, diimbau kepada pengendara yang melintas agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati. Karena kondisi air dibeberapa titik cukup dalam,” pungkas Amir Hadi. (vgs/dishubkobar)