MMC Kobar - Kemudahan dalam perizinan berusaha merupakan kenginan setiap para pelaku usaha. Dimulai dari kemudahan mengajukan pendaftaran usaha melalui NIB, Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) maupun perizinan lainnya. Namun terkadang kurangnya informasi ataupun izin yang berbelit belit terkait pendaftaran izin usaha membuat calon pelaku usaha enggan untuk mengurus izinnya, sehingga berdampak pada usaha mereka.

Berangkat dari permasalahan tersebut maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya untuk memberikan bimbingan maupun sosialisasi terkait pengurusan perizinan. Salah satu diantaranya yaitu dengan menerima permohonan untuk menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis Pembangunan Wirausaha Industri (WUB) Industri Kecil Menengah Kalimantan Tengah, yang bertempat di Hotel Avilla pada Senin (9/3).

(Baca Juga : Menkominfo Apresiasi Edukasi Publik Lewat IoT Goes to Market)

Kepala Dinas PMPTSP, Encep Hidayat mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk mensosialisasikan aturan baru dari pemerintah pusat terkait izin usaha khususnya IUMK dimana sekarang para pelaku usaha selain mengajukan ijin ke kecamatan. Dengan mendaftarkan pada aplikasi Online Singgle Submission (OSS), maka para calon pelaku usaha telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) hanya dengan 30 menit saja.

“Kami menugaskan Kasi Perencanaan Penanaman Modal, saudara Hasbi Alfikri untuk memberikan materi terkait mekanisme perizinan IKM dan pendaftaran perizinan menggunakan OSS. Diharapkan hal ini dapat membantu para calon pelaku usaha agar segera dapat mengurus ijin usaha mereka dengan mudah dan cepat,” ujar Encep.

Terpisah, Hasbi Alfikri, S.IP sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, mengatakan bahwa dalam acara yang dihadiri oleh hampir 100 pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah Kobar, para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan bimtek wirausaha industri tersebut. Pada kesempatan itu juga diberikan praktek langsung kepada perwakilan peserta untuk mendaftarkan izin usahanya melalui oss.go.id.

“Kami optimis bahwa dengan adanya berbagai macam bimtek serupa maka akan semakin banyak pelaku usaha yang terbantu dalam mendaftakan izin usahanya. Sebagai contohnya yaitu pada kesempatan tadi ada praktek langsung yang kami berikan kepada salah satu perwakilan peserta untuk mendaftarkan izin usahanya, dan tanpa memakan waktu lama, peserta tersebut telah berhasil mendapatkan izin usahanya,” ujar Hasbi

“Kami akan tetap terus mendampingi para pelaku usaha dalam berusaha yang dimulai dari hal kecil seperti ini yaitu memberikan sosialisasi terkait pendaftaran ijin usaha sehingga tujuan pemerintah untuk menumbuh suburkan usaha kecil maupun menengah dapat tercapai di tahun 2020 ini dan akan semakin baik di tahun tahun mendatang,” pungkas Hasbi. (promosi/dpmptsp)