Ikuti Pameran AOE 2019, Stand Kobar Pamerkan Produk Tepung Ikan Dan Kopi Liberika

Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah SH, MH menerima kunjungan Bupati Katingan Sakariyas dan Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong SE, M.Si di stand Kobar dalam AOE 2019 di JCC, Rabu (3/7). (dpmptsp kobar)

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti Kegiatan APKASI Otonomi Expo (AOE) bertemakan “Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan” yang berlangsung dari tanggal 3-5 Juli 2019 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini secara resmi dibuka oleh Menkopolhukam Jend. TNI Purn. Wiranto dan ditutup oleh Ketua Umum APKASI terpilih Bapak Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Pameran AOE 2019 diikuti 186 peserta dengan total 312 stand yang terdiri dari 162 Kabupaten 273 stand, 7 Kementerian 13 stand, 7 Provinsi 14 stand, 10 Perusahaan swasta dan lembaga lain sebanyak 12 stand, serta 31 peserta UKM 37 stand diluar pemerintah daerah.

(Baca Juga : Perangi Hoaks, Jadikan Pancasila Filter di Era Digital)

Kegiatan ini merupakan sebuah promosi terkait potensi dan peluang investasi daerah kabupaten. Dimana dalam persaingan global, daerah harus bisa naik kelas dan berupaya meningkatkan daya saing daerah baik dari kalangan pelaku usaha maupun seluruh aparat pemerintah daerah selaku pembina pelaku usaha.

“Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini mampu untuk menarik investor ke Kotawaringin Barat,” kata Hj. Nur Hidayah pada saat pembukaan APKASI Otonomi Expo 2019.

Pemkab Kobar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, memamerkan beberapa komoditas seperti Produk Pangan (olahan hasil pertanian, perikanan dan perkebunan), Biofuel, CPO dan turunannya, Sektor Pariwisata dan Produk UMKM . Beberapa yang menarik perhatian pengunjung ataupun investor untuk mampir di stand Kobar seperti produk tepung ikan dan kopi liberika serta wood pellet.

Pada Penutupan APKASI Otonomi Expo 2019 , Ketua Umum APKASI, Abdullah Azwar Anas menggandeng Bukalapak untuk membantu UKM-UKM di 416 Kabupaten seluruh indonesia

“Buka Lapak memiliki sistem yang telah teruji, sementara APKASI memiliki komoditas yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Bupati Banyuwangi ini. Dalam kesempatan yang sama CEO Buka Lapak Ahmad Zaky,mengatakan ia telah berkeliling dan melihat ada banyak potensi komoditas yang berkualitas. (dpmptsp kobar)