Hibur Anak Korban Banjir, Dinas P3AP2KB Lakukan Trauma Healing di Desa Kumpai Batu Atas

Tim Trauma Healing sedang mengajak anak-anak korban banjir untuk bermain bersama di Gedung OlahRaga (GOR) Desa Kumpai Batu Atas pada Selasa (25/10)

MMC Kobar - Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Perlindungan Anak (PA) dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan Trauma Healing bagi korban banjir di wilayah Kumpai Batu Atas, Selasa (25/10).

Kegiatan pelatihan ini bekerjasama dengan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa), Forum  Anak Kobar, dan Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Serahkan LKPD Unaudited TA 2020 kepada BPK-RI Perwakilan Kalteng Secara Virtual)

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Kumpai Batu Atas ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan semangat pada para korban banjir.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Kobar Agus Basrawiyanta menyampaikan, dengan adanya trauma healing ini banyak anak-anak yang sudah bisa tertawa dan merasa senang bermain bersama.

“Sudah tugas kami untuk melakukan trauma healing kepada korban-korban bencana maupun korban kekerasan,” kata Agus.

Agus Basra berharap semoga bencana banjir ini lekas surut sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Bencana Banjir di Kabupaten Kobar menyebabkan banyak warga yang mengungsi termasuk warga di Wilayah Kumpai Batu Atas yang terdampak banjir cukup parah. Banjir yang tak kunjung surut menyebabkan warga jenuh dan sedih memikirkan kondisi rumah mereka.

Trauma Healing merupakan salah satu kebutuhan bagi korban bencana. Kegiatan ini adalah upaya untuk menyembuhkan atau meringankan beban yang menggoncang jiwa seseorang atau kelompok tertentu akibat trauma.

Aksi psikososial ini dilakukan dengan mengajak anak-anak dan juga warga lainnya yang hadir untuk bermain dan bernyanyi, agar mereka merasa senang dan perhatiannya teralihkan dari bayang-bayang bencana yang baru saja menimpa.

Turut hadir dalam kegiatan trauma healing dari Dinas P3AP2KB Provinsi Kalimantan Tengah. (aw/dp3ap2kb-kobar)