Genjot Sektor Pariwisata, Bupati Kobar Resmikan Taman Sungai Buun Dan Kapal Wisata Susur Sungai
- penulis Diskominfo Kobar
- Minggu, 02 Februari 2020
- dibaca 887 kali
MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten kotawaringin Barat di bawah Kepemimpinan Bupati Hj Nurhidayah dan Wabup Ahmadi Riansyah terus menggenjot pembangunan di sektor pariwisata. Bukan tanpa sebab, di sektor pariwisata dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), baik melalui devisa maupun perputaran ekonomi.
Hal ini seperti diungkapkan Bupati Kobar dalam sambutannya pada acara Peresmian Taman Sungai Buun dan Penyerahan Kapal Wisata Susur Sungai Arut dan Kumai Serta Pencanangan Program Nol Jamban di Sungai Kabupaten Kobar, Sabtu (1/2).
(Baca Juga : Asian Games Jadi Momen Penting Perdamaian Korea)
“Pembangunan pariwisata memiliki arti yang sangat penting ditinjau dari berbagai aspek. Dari sisi ekonomi pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir sektor pariwisata memberikan kontribusi terhadap PDB, baik melalui devisa maupun perputaran ekonomi,” tutur Hj Nurhidayah.
Selain itu, lanjut Bupati, di sektor pariwisata juga dapat membuka peluang usaha jasa pariwisata, baik langsung maupun tidak langsung, dan membuka peluang kerja yang sangat banyak, sehingga tentu saja hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kobar.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengungkapkan, pembangunan Taman Sungai Buun ini sebagai langkah untuk mendukung konsep dalam memperindah Pasar Indrasari, dan diharapkan melalui pembangunan Taman dengan nuansa pariwisata ini dapat menciptakan ruang terbuka hijau sehingga masyarakat sekitar dapat menghirup udara segar.
Pada acara ini juga Bupati Kobar melakukan penyerahan Kapal Wisata Susur Sungai Arut dan Kumai kepada Pihak Desa Sekonyer dan Kelurahan Raja sekaligus pencanangan Program Nol Jamban Bagi Sungai di Kabupaten Kobar.
“Penyerahan Kapal Wisata Susur Sungai ini kepada Desa Sekonyer dan Kelurahan Raja merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam membangun sektor pariwisata yang merupakan salah satu program prioritas,” ungkap Bupati Hj Nurhidayah.
Sedangkan Program Pencanangan Nol Jamban, sambung Bupati, merupakan program yang dicanangkan untuk menggantikan jamban-jamban di pinggir sungai dengan membangun WC umum dengan sistem sanitasi yang layak.
“Dengan adanya WC umum ini, sungai sebagai sumber air dan tempat wisata bisa tetap menjadi ekosistem yang sehat,” pungkas Bupati.
Seusai peresmian Taman Sungai Buun dan Penyerahan Kapal Wisata Susur Sungai, Bupati Kobar beserta tamu undangan berkesempatan menyusuri sungai Arut menggunakan Kapal Wisata Susur Sungai yang diberi nama Nurani ini. Dengan ditemani musik dan tarian tradisional, Bupati dan para tamu undangan tampak menikmati perjalanan susur sungai tersebut. (humas diskominfo kobar)