Forum komunikasi Bidan Koordinator Puskesmas se-Kobar

Foto bersama acara pertemuan Forum Komunikasi Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Kobar di aula Dinkes, Senin (5/4).

MMC Kobar - Mengingat pentingnya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kobar mengadakan pertemuan Forum Komunikasi Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Kobar di aula Dinkes pada Senin (5/4).

Forum Komunikasi Bidan Koordinator merupakan tempat bertukar pikiran dan sharing sesama bidan terkait pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di puskesmas untuk percepatan Penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Kobar. Peserta pertemuan ini diikuti oleh 18 orang dari puskesmas se-Kobar, dengan menghadirkan narasumber Plt Kepala Kantor Kemenag Kobar H. Taufiq Alamsyah, S.Ag, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kobar Samsudin, SKM, M.Si dan Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kobar Nuraida Susilwati, SKM.

(Baca Juga : Rencana Penutupan Jalan, Wabup Pantau Jalan Pangkalan Bun - Kolam)

Kepala Dinkes Kobar melalui Sekretaris Arif Susanto mengatakan bahwa forum komunikasi bidan koordinator di puskesmas ini sangat strategis dalam meningkatkan fungsi manajemen dan produktifitas program kesehatan keluarga dan gizi. Tentu diperlukan komunikasi yang positif yang menimbulkan nilai komprehensif serta menimbulkan kenyamanan dalam melaksanakan tata program kesehatan keluarga dan gizi dari kabupaten, puskesmas hingga pemberi pelayanan di desa.

“Jadi melalui kegiatan ini kita akan memposisikan posisi individu masing-masing yang terbaik sesuai dengan posisi nya, untuk mencapai keharmonisan dan produktifitas serta standar pelayanan yang maksimal untuk pelayanan Kesehatan keluarga dan gizi,” tutur Arif.

“Harapannya dengan komunikasi yang baik kita lebih menjadi harmonis, semangat dan komunikatif sehingga hal-hal yang menjadi masalah bisa kita deteksi seawal mungkin melalui komunikasi yang efektif,” imbuhnya. (dinkeskobar/nisa)