Forum Anak Kobar Adakan Kegiatan Belfora

MMC Kobar - Bertempat di LPQ Nur Rahman Jalan Pemuda Gang Damai, Rabu (28/4) Forum Anak Kabupaten Kotawaringin Barat mengadakan kegiatan Belajar Bersama Forum Anak (Belfora) dengan mengusung tema ‘Stop Bullying’. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari beberapa kegiatan forum anak dan akan menjadi program rutin kedepan dengan tujuan menyadarkan generasi pemuda tentang luasnya arti pendidikan dan betapa pentingnya edukasi isu anak di usia mereka serta memberikan edukasi terhadap anak anak mengenai bahayanya bullying sebagai salah satu cara untuk mencegah maraknya bullying yang sedang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Ketua Forum Anak Kobar, Marisya Putri mengatakan bahwa Belfora ini merupakan nama kegiatan yang bergerak di bidang pendidikan dan partisipasi anak. “Bagaimana cara kita sebagai forum anak memanfaatkan media diluar jam sekolah formal sebagai edukasi dengan tema dan isu isu yang mungkin belum pernah mereka dengar. Kita juga memberikan edukasi tentang hal-hal dikehidupan sehari-hari seperti dampak dari bermain media sosial, bullying, sex education, hak anak dan lain-lain,” terang Marisya.

(Baca Juga : Aistensi Dan Pendampingan Pengisian SPT Tahunan e-Filling Untuk ASN/TNI/POLRI Kabupaten Kotawaringin Barat )

Dengan rangkaian kegiatan Belfora ini, sambung Marisya, diharapkan anak lebih menangkap pesan yang disampaikan. Karena Belfora menggunakan metode penyampaian yang edukatif dan menarik perhatian anak anak. “Kita juga kemarin mengadakan lomba menggambar sebagai salah satu interaktif kreatifitas mereka,” imbuhnya.

Kegiatan Belfora ini juga mendapat apresiasi yang sangat positif dari Kepala Pengurus LPQ Nur Rahman, Mulyati. Mulyati mengucapkan kepada Forum Anak Daerah Kobar yang telah mengadakan kegiatan dan bersilahturahmi di LPQ Nur Rahman.

“Saya selaku Kepala LPQ Nur Rahman mengapresiasi dan salut kepada pemuda pemudi yang masih duduk di bangku SMA, SMP dan juga SD yang bergabung di Forum Anak. Anak di Forum Anak ini adalah anak anak yang cerdas. Bisa menyampaikan ilmu dan edukasi yang menarik sehingga lebih mudah dipahami dan dicerna anak anak,” ucap Mulyati. (dp3ap2kb kobar)