MMC Kobar - Sejalan dengan perkembangan dinamika sektor konstruksi nasional, dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,
CV. Cendrawasih Mitra Pratama Consultant dan Engineering bersama Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Bina Konstruksi, melaksanakan kegiatan Ekspose Kajian Rantai Pasok Bahan Material Skala lokal.

Kegiatan ekspose awal kajian rantai pasok ini dilaksanakan pada Senin (30/5) bertempat di Aula Kantor Dinas PUPR Kobar. Ekspose awal ini diikuti oleh perwakilan dari Dinas Perumahan dan Permukiman, Disperindagkop, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PMPTSP, Dinas Kesehatan, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, BPKAD, Dinas Perikanan dan Dinas PUPR Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Lomba Daur Ulang, Mengubah Sampah jadi Bernilai)

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Tenaga Ahli CV. Cendrawasih Mitra Pratama Consultant dan Engineering Leksono Dwi Rahardjo. Dalam paparanya Leksono menyampaikan bahwa ekspos ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi terhadap penggunaan material konstruksi.

“Khususnya dalam pelaksanaan konstruksi berkelanjutan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan konstruksi,” ujar Leksono.

Adapun manfaat dari kegiatan ini, lanjut Leksono sebagai pegangan untuk arahan kebijakan pengembangan system rantai pasok material dan peralatan konstruksi berkelanjutan, khususnya untuk instansi-instansi, seperti kontraktor, subkontraktor, owner dan lain-lain. (dpupr kobar)