Dukung Program P4GN, Dinas PMD Kobar Turut Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Kader Posyandu

Sosialisasi bahaya narkoba kepada kader Posyandu di sela kegiatan pelatihan pencegahan stunting bagi kader Posyandu di aula Dinas PMD, Rabu (26/8)

MMC Kobar - Dalam upaya memberi pemahaman kepada kader Posyandu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kobar melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di sela kegiatan pelatihan Posyandu yang berlangsungi di aula kantor Dinas PMD, Rabu (26/8).

Pada salah satu kesempatan, Kepala Dinas PMD Kobar, Hardaniyanti dalam sambutannya meyampaikan bahwa Dinas PMD Kobar berkomitmen dan ikut berperan untuk mendukung program P4GN dengan akan selalu mensinergikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PMD baik melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi/ pelatihan/bimtek maupun monitoring evaluasi dan pembinaan melalui kunjungan langsung kepada pemerintah desa maupun kepada lembaga kemasyarakatan desa.

(Baca Juga : Pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2022, Bupati Hj Nurhidayah Fokuskan Prioritas Pembangunan Kobar Tahun 2022)

“Pesan bahaya dan anti narkoba akan menjadi salah satu materi yang akan disampaikan. Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai salah satu aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari DPMD Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutur Hardaniyanti.

Hardanyanti juga berharap kepada seluruh kader Posyandu setelah mengikuti sosialisasi ini agar pesan bahaya dan anti narkoba menjadi materi untuk disampaikan dalam kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan dengan melibatkan unsur lain di desa seperti tenaga kesehatan, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa yang ada di desa dengan dukungan anggaran dari APB Desa. Karena dengan sarana layanan Posyandu dan rutinitas yang dilaksanakan sangat efektif dapat membantu pemerintah dalam rangka P4GN.

Sementara itu, Aris Purwanto salah satu penggiat anti narkoba dari Dinas PMD Kobar menyampaikan bahwa Posyandu mempunyai posisi yang strategis dalam upaya membantu mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat. Karena kader Posyandu yang merupakan ibu-ibu dimana sosok ibu merupakan sebagai bagian terpenting dari keluarga.

“Kaum hawa merupakan insan terdekat dengan sang anak dan paling mudah untuk melakukan kontrol terhadap anak-anaknya khususnya dalam pencegahan narkoba. Disamping itu, Posyandu melaksanakan kegiatan yang rutin setiap bulan, sehingga sangat tepat untuk digunakan sebagai sarana penyampaian pesan bahaya dan anti narkoba kepada masyarakat,” pungkas Aris Purwanto. (dpmd kobar)