Kepala Seksi Keselamatan Dishub Kobar, Hidayatullah bersama tim survei saat mengecek kondisi halte yang berada di depan SMPN 2 Pangkalan Bun pada Senin (07/06/2021).

MMC Kobar - Dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Dinas Perhubungan (Dishub) pada Senin (7/06) melakukan survei Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).

Pemerintah telah mencanangkan program Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) menurut Peraturan Menteri Nomor: PM 16 tahun 2016 yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan anak sekolah, lingkungan yang sehat dan tertib berlalu lintas, serta kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas.

(Baca Juga : Peringati Hut Bhayangkara ke-74,  Dinas TPHP Jadi Tim Penilai Lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang)

Kepala Dishub Kobar melalui Kepala Seksi Keselamatan, Hidayatullah selaku koordinator kegiatan saat melakukan survei menyampaikan bahwa kegiatan survei tersebut dilakukan untuk menghimpun data dukung dari beberapa sekolah dan terbagi menjadi beberapa rute.

“Hari ini telah dilakukan survei pada 3 rute yakni rute SMPN 2 Pangkalan Bun, SDN 5 Madurejo, SMKN 1 Pangkalan Bun, dan SMAN 2 Pangkalan Bun. Kemudian rute SDN 6 Raja, SDN 1 Raja, dan SMPN 1 Pangkalan Bun. Kemudian dilanjutkan pada rute MTS Termili, SMAN 1 Pangkalan Bun, TK Bhayangkari, SDN 4 Sidorejo, SDN 2 Mendawai, dan SDN 5 Mendawai,” terang Hidayatullah.

“Besok kegiatan survei RASS akan dilanjutkan pada beberapa rute lagi, salah satunya untuk survei RASS di rute SMAN 3 Pangkalan Bun, SMPN 11 Pangkalan Bun, TK Pembina Pangkalan Bun, dan SMK Muhammadiyah,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, personel tim survei Dishub Kobar Sigit Arozak menjelaskan terkait teknis kegiatan survei RASS yakni meliputi ketersediaan alat kelengkapan jalan dan fasilitas penunjang lainnya yang tentunya mendukung dalam kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam berlalu lintas.

“Kegiatan survei RASS tersebut dilakukan hingga beberapa hari kedepan untuk mendata dan menginventaris ketersediaan alat kelengkapan jalan berupa marka seperti Zebra Cross, rambu-rambu lalu lintas, dan Warning Light. Selain itu, juga melakukan survei terhadap fasilitas penunjang lainnya berupa Halte,” ungkap Sigit. (dishub kobar)