Dorong Diversifikasi Pangan Lokal-Non Beras, DLH Kobar Panen Perdana Sayuran Hidroponik
- penulis DLH Kobar
- Jumat, 24 Juli 2020
- dibaca 647 kali
MMC Kobar - Jumat (24/7) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan panen perdana sayuran organik yang dibudidayakan dengan teknologi Hidroponik.
Budidaya tanaman dengan teknologi Hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas/sempit. Selain itu ada juga alternatif teknologi budidaya tanaman seperti Aquaponik, Vertikultur, Vertiminaponik, Wolkaponik, Wall Gardening, dan lain-lain.
(Baca Juga : Dinas P3AP2KB Kobar Selenggarakan Diskusi Panel dan Manajemen Audit Kasus Stunting)
Rumah hidroponik sengaja dibuat dalam rangka menyikapi dampak dari Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk melakukan physical distancing (menjaga jarak), social distancing (menghindari kerumunan), mengurangi aktivitas rumah serta upaya mendorong diversifikasi/penganekaragaman pangan lokal-non beras.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri Pertanian RI nomor 95/KN.220/M/6/2020 tanggal 5 Juni 2020 perihal Himbauan untuk Mengkonsumsi Pangan Lokal dan ditindaklanjuti dengan Surat Bupati Kobar nomor 500/391/DKP/2020 tanggal 23 Juni 2020 perihal Pemanfaatan Lahan Pekarangan/Lingkungan Kerja dan Konsumsi Pangan Lokal yang ditujukan kepada Kepala SKPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Organisasi/Swasta dan Masyarakat se-Kabupaten Kotawaringin Barat.
Untuk panen kali ini, DLH Kobar memanen tanaman Sawi Sendok (Pakcoy) yang ditanam lebih kurang dua bulan yang lalu. Selain Pakcoy, tanaman lain yang ditanam adalah selada, daun bawang, timun, kacang panjang, buncis dan pare serta tomat.
Menurut Kepala DLH Kobar Bambang Djatmiko Trikora bahwa panen perdana Pakcoy ini belum dijual dan khusus dibagikan kepada ASN DLH Kobar.
“Untuk panen perdana Pakcoy kali ini, hasilnya masih dibagikan secara gratis kepada seluruh ASN DLH Kobar,” kata Bambang.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk membiayai pemeliharaan tanaman khususnya pembelian benih dan nutrisi, rencananya untuk panen berikutnya akan dijual kepada ASN DLH Kobar. “Tapi tidak menutup kemungkinan kepada pihak luar juga apabila berminat," pungkasnya. (dlh.kobar/karlan08)