Nararsumber dan para peserta berfoto bersama usai acara penutupan Sosialisi Adiwiyata Tahun 2020 di Hotel Andika pada Kamis (05/03). Foto: dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Adiwiyata) tahun 2020 pada Kamis (05/03) bertempat di Aula Hotel Andika Pangkalan Bun.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman serta menyamakan visi dan misi sekolah dalam mengikuti program Adiwiyata. 

(Baca Juga : Terbang Perdana di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Batik Air Angkut 148 orang Penumpang ke Surabaya)

Acara yang dibuka oleh Kepala DLH Kobar ini mengagendakan pembahasan tentang materi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LKH) No. P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan hidup di sekolah dan Permen LHK Nomor : P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata. 

Hadir sebagai narasumber, Aulia Esti Wijiasih dan Wahid Kurnia dari Kapuslatmas dan PGL – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam sambutannya Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora mengatakan bahwa gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah adalah program lingkungan hidup yang ditujukan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk melestarikan lingkungan.

“Kepedulian pada lingkungan ini menjadi suatu gerakan bersama, yang melibatkan semua pihak mulai dari Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan Masyarakat”, ujar Bambang.

Kegiatan sosialiasi Adiwiyata ini diikuti oleh lebih kurang seratus orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru selaku Pembina Lingkungan Hidup yang berasal dari sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Kobar. 

“Harapan kita, seluruh sekolah di Kabupaten Kobar ini bisa ikut program Adiwiyata. Karena sekolah Adiwiyata diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menyiapkan generasi penerus yang berwawasan lingkungan dengan mendidik peserta yang nanti akan meneruskan estafet pembangunan”, tandasnya. (dlh.kobar/karlan08)