MMC KOBAR - Rapat ekspose Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Nasional dan Daerah untuk pemetaan sumber daya alam yang berpotensi di eksplorasi dan ekploitasi dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Aula DLH Kobar, Senin (13/8).

Pemetaan sumber daya alam yang berpotensi di eksplorasi dan eksploitasi ini bertujuan untuk memetakan jenis, fungsi dan potensi sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten Kobar, mengingat minimnya data dan pola persebaran sumber daya alam sampai saat ini.

(Baca Juga : Desa Pasir Panjang dan Riam Uak Panahan Masuk Nominasi API Award 2022)

Pemetaan akan dilakukan sampai pada tingkat desa agar potensi yang dimiliki setiap desa dapat terpetakan dengan baik, yaitu berupa peta dalam format digital berbasis Geographic Information System (GIS) yang akurat, aktual, faktual dan sesuai kaidah-kaidah pembuatan peta baku, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan kegiatan pengelolaan dan pengendalian sumber daya alam yang lestari. Hal itu bisa dilihat melalui indikator tingkat pemanfaatan sumber daya alam (output) dan tingkat pembinaan (input).

Kepala DLH Kobar melalui Sekretaris DLH Kobar Arbani Taufik pada saat itu menyampaikan, bahwa DLH mempunyai komitmen untuk melakukan pengelolaan sumberdaya alam secara bijaksana dan terencana, agar tidak berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan dan terjadinya bencana alam, dan juga mengharapkan agar peserta rapat dapat memberikan saran masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan Draft Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Nasional dan Daerah Kabupaten Kobar yang difokuskan pada pemetaan sumber daya alam yang berpotensi di eksplorasi dan eksploitasi.

Hadir pada rapat itu, perwakian dari BPS, BPN, Bappeda dan Bagian Promosi, Inventasi, Pengendalian dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kobar. (zikri/dlh kobar)