MMC Kobar - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan menggelar pasar murah di empat titik, mulai Rabu (30/5) sampai Kamis (31/5) mendatang. Pasar murah pada bulan Ramadhan ini bertujuan menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah bagi masyarakat dan untuk menekan potensi kenaikan harga bahan pokok jelang lebaran.

“Untuk pelaksanaan pasar murah, akan dimulai pada hari Rabu, 30 Mei 2018 dan hari Kamis, 31 Mei 2018. Rencanannya akan digelar di Pasar Ramadhan Lapangan Tugu Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kumai di Desa Pangkalan Satu, kemudian Kecamatan Pangkalan Lada di Desa Purbasari dan Desa Sumber Agung,” ujar Kepala Disperindagkop UKM Kobar Jahotler Lumban Gaol, Senin (28/5).

(Baca Juga : Tim Kemenpan RB Lakukan Penilaian Pelayanan Publik di RSSI)

Sejumah pihak yang akan ikut berpartisipasi pada pasar murah ini antara lain PT Sumber Kahayan Kharisma, PT Papa Samsu, PT Borneo Halim Investama, CV Budiana, CV Aneka Hasil Bumi dan Forkom Poultryshop Kobar.

“Dipasar murah ini juga ada kegiatan dengan pelaku usaha. Kita juga berkerjasama dengan pelaku usaha. Kita akan adakan pasar murah melalui perusahaan perusahaan ini di pasar murah Lapangan Tugu,” kata Jahotler.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar Tridoso Eko Lusino mengatakan, paket sembako yang disediakan pada pasar murah sebanyak 850 paket yang akan dibagikan kesejumlah titik pasar murah.

“Jumlah paketnya keseluruhan 850 paket, yang akan di distribusikan ke Desa Sumber Agung sebanyak 100 paket, Desa Purbasari sebanyak 150 paket, Desa Pangkalan Satu sebanyak 150 paket dan di Pasar Ramadhan kurang lebih 400 paket,” katanya.

Menurut Tridoso Eko Lusino, untuk masing masing paket tersebut masyarakat cukup membayar Rp 98.500 dengan isi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram kacang tanah dan 1 kilogram tepung terigu.

“Paket sembako ini isinya 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram kacang tanah dan 1 kilogram tepung terigu, harganya untuk masing masing komoditi yang lima itu Rp 98.500, dengan harga sebenarnya Rp 148.000, jadi ada subsidi sebesar 33 persen dari harga pasar,” katanya. (Humas Diskominfo Kobar)