Kadis Perikanan Kobar, Rusliansyah bersama Kadis Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Rita Dewi dan jajaran usai mengunjungi kediaman Ibu Khalijah (Poklahsar Jaya Bersama), Jumat (24/7).

MMC Kobar – Albumin (sari pati) Ikan Haruan adalah ekstrak atau sari pati ikan haruan yang mempunyai banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan, salah satunya adalah mempercepat penyembuhan luka. Pembuatan Albumin ikan haruan adalah hal baru di Kabupaten Kotawaringin Barat namun permintaan konsumen sudah cukup banyak. Hal ini menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan bagi masyarakat karena ketersediaan bahan baku berupa ikan haruan yang cukup banyak di wilayah Kalteng khususnya Kobar.

Di bawah binaan Diskan Kobar terdapat satu Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) Jaya Bersama yang telah melakukan pengolahan dan memproduksi Albumin Ikan Haruan skala rumah tangga, yang sudah mempunyai konsumen rutin bahkan dari luar daerah Kobar. Informasi tersebut ternyata telah santer terdengar ke Jajaran Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

(Baca Juga : Petugas Operator SPBU Ikuti Pelatihan Teknik Pemadaman Kebakaran)

Jumat (24/7), Diskan Kobar mendampingi tim dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya untuk melakukan studi banding pada Poklahsar Jaya Bersama Binaan Diskan Kobar yang telah memproduksi Albumin Ikan Haruan yang berlokasi di Kelurahan Kumai Hilir.

Kepala Diskan Kota Palangka Raya Indriarti Rita Dewi sangat berterima kasih mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan melihat langsung ke lokasi produksi Albumin di kediaman Ibu Khalijah (Poklahsar Jaya Bersama).

Indriarti mengatakan bahwa di Kota Palangka Raya banyak terdapat komoditas ikan haruan yang ditangkap dari alam dan dibesarkan oleh para pembudidaya disana. Dari sisi pengolah dan pemasar pihaknya ingin menjadikan komoditas ikan haruan sebagai salah satu produk yang mempunyai nilai jual selain menjadi ikan konsumsi. Hal ini dikarenakan albumin ikan haruan memiliki nilai jual yang tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan.

“Kedepan dari hasil pantauan kami selama kunjungan ini, kami akan membawa perwakilan Poklahsar kami untuk belajar langsung dari ibu Khalijah/Poklahsar Jaya Bersama dalam memproduksi Albumin Ikan Haruan”, tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Diskan Kobar melalui Kabid Pengembangan Usaha Perikanan Zahratul Wardiyah mengatakan kedepan pihaknya akan terus mendampingi Poklahsar Jaya Bersama dalam hal pengembangan usaha untuk melengkapi legalitas usaha nya seperti perizinan dan melakukan pengujian kandungan Albumin pada BPOM. 

“Hal tersebut akan berdampak baik bagi pengembangan usaha Poklahsar Jaya Bersama khususnya Ibu Khalijah, dengan kelengkapan adminitrasi usaha nya beliau akan mudah mengaskes permodalan guna mengembangkan usaha,” tuturnya.

“Memang sampai saat ini proses pengerjaan kerajinan oleh dua poklahsar tersebut masih bersifat konvensional. Untuk itu perlu diberi sedikit sentuhan teknologi sehingga hasil produk olahan menjadi lebih baik serta proses pengerjaannya menjadi lebih efisien,” tutupnya. (nita&razak/diskan kobar)