Dishub Kobar Sosialisasikan Pencegahan Penularan Covid-19 di Terminal Natai Suka Pangkalan Bun

Personel Dishub Kobar saat melakukan Sosialisasi Diterminal Natai Suka Pangkalan bersama Koordinator UPT Terminal Natai Suka, Kamis (02/04). - (dishub kobar)

MMC Kobar - Menindaklanjuti arahan Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat (Kobar) pada saat rapat koordinasi percepatan penanganan Covid 19 Senin (30/03) lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar melakukan Sosialisasi Cegah Penularan Covid 19 dengan pemasangan spanduk serta memberikan himbauan dan pemahaman kepada penumpang pengguna jasa transportasi darat di area Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Kamis (02/04).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid 19 di pintu masuk wilayah Kabupaten Kobar. Salah satunya Terminal Natai Suka Pangkalan Bun yang merupakan pintu masuk melalui jalur transportasi darat di Kabupaten Kobar perlu adanya tindakan antisipasi dengan melakukan sosialisasi dan himbauan melalui spanduk.

(Baca Juga : Tingkatkan Produktifitas, Diskan Adakan Pelatihan Manajemen Usaha Bagi Pelaku Perikanan)

Personil Dishub Kobar, Sigit Arozak pada saat melakukan kegiatan sosialisasi di Terminal Natai Suka Pangkalan Bun menyampaikan bahwa merujuk kepada arahan Wabup Kobar bahwa saat ini perlu adanya tindakan dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid 19 yakni dengan memperketat pintu masuk di Wilayah Kabupaten Kobar.

“Dan menjadi perhatian bersama khususnya kepada para penumpang pengguna jasa transportasi darat yang tiba di terminal natai suka dari luar wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat agar melakukan isolasi mandiri dirumah masing – masing selama 14 hari sejak kedatangan,” tambah Sigit .

Saat ini Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasional di Kabupaten Kobar telah mengambil kebijakan dalam siaga pandemi Covid 19 dengan membatasi operasional keberangkatan armada bus. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Syamsul Qomar.

“Beberapa Perusahaan Otobus yang beroperasional di Kabupaten Kotawaringin Barat yakni PO Damri, PO Yessoe, PO Logos, dan PO Agung Mulya telah membatasi operasional keberangkatan dalam melayani penumpang pengguna jasa angkutan darat,” tutur Qomar.

“Diinformasikan kepada seluruh pengguna jasa angkutan darat di Kabupaten Kotawaringin Barat untuk armada bus yang melayani rute Pangkalan Bun – Palangkaraya, PO Damri dan PO Logos yang sebelumnya melayani keberangkatan 2 – 3 kali dalam sehari untuk saat ini hanya melayani 1 kali keberangkatan yakni pada malam hari,” terang Qomar lagi.

“Kemudian untuk PO Yessoe yang sebelumnya melayani keberangkatan setiap hari, untuk saat ini dalam seminggu hanya melayani 4 kali keberangkatan saja. Selain itu, PO Agung Mulya untuk saat ini tidak beroperasional sampai tanggal 10 April 2020,” pungkasnya. (dishub kobar)