Dinas TPHP Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Pengembangan Tanaman Pangan Kabupaten Kobar Tahun 2020

kegiatan sosialisasi pengembangan tanaman pangan dan pelatihan data statistik di Aula Dinas TPHP, Kamis (5/3).

MMC Kobar - Dalam rangka kegiatan pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tahun 2019/2020, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) melalui Bidang Tanaman Pangan menggelar sosialisasi di Aula Kantor pada Kamis (5/3).

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kasubag Perencanaan, Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan serta 6 orang Mantri Tani dari masing-masing kecamatan.

(Baca Juga : Panen OPAL, DKP Kobar Kembali Salurkan ke Relawan Dapur Umum)

Tujuan diselenggarakannya pertemuan ini yakni untuk mengevaluasi kegiatan pengembangan yang sudah dilakukan di Tahun 2019 agar bisa ditingkatkan di Tahun 2020 ini. Selain itu diadakan juga pelatihan penginputan pengolahan data statistik tanaman pangan bagi mantra tani untuk menambah ilmu dan pengetahuan para mantri tani.

"Kami ingin pengembangan tanaman pangan di Kotawaringin Barat ini mengalami peningkatan dari tahun kemarin. Apa yang menjadi kendala dan apa yang menjadi keunggulan sistem pengembangan tahun kemarin kita tingkatkan dan perbaiki,” terang Adi Budiarto Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan.

Selain membahas masalah pengembangan tanaman pangan, juga diadakan pelatihan pengelolaan dan penyajian data statistik tanaman pangan. Agar kedepan data yang diinput oleh mantri tani ke Dinas TPHP bisa sinkron baik dari segi angka maupun ketepatan penginputan data tersebut.

Pengumpulan data tanaman pangan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya oleh Dinas TPHP. Data tanaman pangan yang dikumpulkan berupa data luas tanam, panen dan produksi komoditi padi dan palawija selain juga data tanaman hortikultura. Pengumpulan data dilakukan setiap bulan oleh petugas pengumpul data kecamatan (mantri tani), untuk selanjutnya direkap dan diteruskan ke provinsi setelah berkoordinasi dengan BPS Kabupaten/kota.

"Mantri tani itu seperti ujung tombak bagi Dinas TPHP. Jadi kami ingin mereka juga diberikan tambahan wawasan dalam hal pengelolaan data tanaman pangan agar menjadi lebih baik lagi," imbuh Adi Budiarto.

Dengan diadakanya pertemuan seperti ini, diharapkan mampu mendobrak pengembangan tanaman pangan baik dari segi produksi dan  penginputan data oleh mantri tani. Agar sejalan dengan program swasembada pangan di Kabupaten Kobar. (dtphp kobar)