(Foto Bersama) - Pj Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo usai Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Provinsi Kalteng kepada 10 Kelompok Karang Taruna Desa/Kelurahan Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng di Kantor Desa Lada Mandala Jaya, Kamis (17/11).

MMC Kobar - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk sepuluh kelompok karang taruna desa/kelurahan Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng. 

Bansos UEP ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022 dengan total bantuan sebesar Rp271.550.000. Penyerahan dilakukan di Kantor Desa Lada Mandala Jaya Kecamatan Pangkalan Lada.

(Baca Juga : Menkominfo: Dewa Transformasi Digital Adalah Pola Pikir!)

Penjabat (Pj) Bupati Kobar Anang Dirjo mengatakan, pada kesempatan ini Pemkab Kobar bersama seluruh unsur Forkopimda akan menyerahkan secara simbolis untuk sepuluh kelompok karang taruna desa/kelurahan wilayah Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng. 

"Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif dari Provinsi Kalimantan Tengah pada kesempatan ini akan diserahkan secara simbolis kepada sepuluh kelompok karang taruna desa/kelurahan terdampak kenaikan harga BBM di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Pangkalan Banteng" kata Anang Dirjo, Kamis (17/11).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Moehammad Daoed menyampaikan, penyaluran dilakukan guna mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kita menyalurkan bantuan untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak dengan besaran jumlah bantuan Usaha Ekonomi Produktif untuk sepuluh karang taruna desa/kelurahan dengan total bantuan dengan jumlah Rp271.550.000," lanjutnya. 

Daoued juga menjelaskan, bansos UEP ini diberikan kepada untuk kelompok karang taruna untuk pengembangan usaha agar mandiri dan berdaya secara ekonomi, sehingga kesejahteraan sosial keluarganya meningkat.

“Saya berharap Penyaluran bansos UEP untuk Kelompok Karang Taruna tahun 2022 ini akan berdampak pada peningkatan pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh Kelompok Karang Taruna dan penghasilan pun meningkat. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan keluarga mereka dalam perkembangan usaha di desa dan kecamatan setempatjuga akan semakin membaik,” katanya. (dinsos kobar)