MMC Kobar - Dalam rangka peningkatan kualitas jasa konstruksi ke arah yang lebik baik, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Bina Konstruksi melaksanakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Operator Wheel Excavator Senior dan Junior (Jenjang 2 dan 3), Rabu (15/3).

Pelatihan dan uji sertifikasi ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 15 - 16 Maret 2023 bertempat di Aula Dinas PUPR dan Kantor UPT Workshop dan Peralatan Konstruksi Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Ajak Stakeholders Ikut Tanggap Darurat Bencana Sulawesi Tengah)

Pelatihan dan uji sertifikasi ini diikuti oleh 50 peserta dari tenaga kerja konstruksi di empat kecamatan yaitu Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, dan Kumai. 

Instruktur kegiatan ini adalah Sudibyo yang merupakan Instruktur Penyegaran Operator Alat Berat Excavator. Sedangkan Tim Penguji (Asesor) kegiatan ini adalah Suwito dan Yusuf Gamal dari LSP Petakindo Provinsi Riau.

Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi Agustriadi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemerintah yang menjadi pendorong laju pertumbuhan ekonomi baik lokal, regional maupun nasional. Untuk dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur yang handal sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya sumber daya manusia (SDM) dan peralatan.  

“Alat berat excavator dan operator adalah merupakan bagian dari kedua aspek tersebut,” kata Agustriadi.

Agustriadi menjelaskan, di Indonesia tenaga kerja konstruksi operator alat berat masih sedikit, meski memiliki kemampuan dan pengalaman, namun banyak yang belum memiliki sertifikat, tidak terkecuali Kabupaten Kobar. 

“Untuk itu, Dinas PUPR Kabupaten Kobar melaksanakan Kegiatan Pelatihan dan  Uji Sertifikasi Operator Wheel Excavator Senior dan Yunior (Jenjang 2 dan 3) pada saat ini,” tuturnya.

Agustriadi berharap melalui kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme serta daya saing tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Kobar. Ia juga mengajak agar saling bahu membahu, bekerja keras dalam meningkatkan profesionalisme di bidang jasa konstruksi.

“Ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan handal dalam pelaksanaan pembangunan bidang konstruksi khususnya dalam mengoperasikan peralatan konstruksi excavator di Kabupaten Kotawaringin Barat,” pungkasnya. (dpupr kobar)